Dark/Light Mode

Batas Patuh Pada Pemimpin

Minggu, 7 November 2021 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Hadis yang lebih tegas dari Ibnu Abbas, menceritakan Nabi pernah bersabda: Barangsiapa yang melihat sesuatu yang ia tidak suka dari pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar, karena tidak seorang pun yang memisahkan diri dari orang banyak (kelompok) lalu ia mati, kecuali matinya mati jahiliyah. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 6, halaman 2616).

Baca juga : Apa Itu Guluw? (2)

Hadis-hadis tersebut di atas sangat jelas menegaskan bahwa menaati pemimpin merupakan sebuah keniscayaan, kecuali jika pemimpin itu nyata-nyata menganjurkan kepada dosa dan kemaksiatan.

Baca juga : Apa Itu Guluw? (1)

Jika hanya terdapat kesalahan yang tidak nyata-nyata bertentangan dengan ajaran pokok Islam, apalagi jika ada hal-hal khusus yang berhubungan dengan melaksanakan suatu kemaslahatan atau penolakan suatu kemudharatan, maka pemimpin tersebut tetap sah untuk ditaati.

Baca juga : Belajar Dari Surat-Menyurat Nabi (2)

Persoalannya, seringkali kesalahan kecil seorang pemimpin tetapi didramatisir sedemikian rupa oleh lawan politik sang pemimpin. Atau sebaliknya, kesalahan besar seorang pemimpin tetapi dikecilkan oleh para pendukung atau tim sukses sang pemimpin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.