Dark/Light Mode

Terduga Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Ditangkap

HASTO KRISTIYANTO : Pak Jokowi Demokratis, Dia Tidak Mau Intervensi

Kamis, 10 Januari 2019 10:55 WIB
Terduga Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Ditangkap HASTO KRISTIYANTO : Pak Jokowi Demokratis, Dia Tidak Mau Intervensi

 Sebelumnya 
Langkah konkret TKN apa?
Kalau di kami itu kan melihat aspirasi di daerah seperti apa. Sedangkan di daerah-daerah itu selalu bicara tentang demokrasi. Demokrasi untuk Indonesia demokrasi untuk rakyat. Jadi ketika ada pihak-pihak yang merusak suasana karena hal-hal yang sangat subjektif, persoalan masa lalu guna mencoba untuk dihadirkan kembali, yang seolah-olah pemerintahan Pak Jokowi ini merancang untuk menang dengan cara-cara tidak benar. 

Baca juga : NOEGROHO DJAJOESMAN ; Saya Dukung Polri Bebas Dari Intervensi Manapun

Padahal Pak Jokowi itu menang karena dukungan rakyat, karena kepemimpinan yang sangat turun ke bawah, dan yang menangkap aspirasi rakyat. Kemudian dimunculkanlah berbagai isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dengan cuitan (Andi Arief) yang telah hilang itu juga tidak menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak bertanggung jawab atas segala ucapannya. 

Baca juga : Ahmad Taufan Damanik : Sudah 4 Tahun Belum Ada Langkah Signifikan

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah membantah isu ini dilakukan terorganisir. Bagaimana itu? 
Ya tidak usah dibawa terlalu luas cukup yang mengeluarkan isu itu saja. 

Baca juga : JOHNNY G PLATE : Kasusnya 20 Tahun Lalu, Jokowi Belum Jadi Walikota

Bagaimana tanggapan Anda terkait sikap cepat KPU dalam mengatasi isu ini?
Ya, itu yang penting bahwa KPU menanggapi secara cepat agar ini tidak menciptakan hal-hal yang mengganggu keresahan lebih lanjut dari masyarakat. Namun apapun itu yang sudah dikeluarkan rekam jejak digitalnya sehingga PDI Perjuangan menanggapi itu secara serius. Maka kami kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menyikapi itu tanpa harus melakukan rapat darurat. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.