Dark/Light Mode

Gelar Nyeleneh Untuk Capres Petahana

USMAN KANSONG : Tak Perlu Dipolemikkan, Maksudnya Positif Kok

Selasa, 12 Februari 2019 14:23 WIB
Gelar Nyeleneh Untuk Capres Petahana USMAN KANSONG : Tak Perlu Dipolemikkan, Maksudnya Positif Kok

 Sebelumnya 
Berarti TKN tidak akan mempermasalahkan gelar Cak Jancuk itu ya? 
Ya, kami sih sejauh ini enggak pernah komentar, kalau tidak dimintai pendapat dari teman-teman wartawan. Bu Khofifah waktu dikejar oleh teman-teman di Surabaya, dia juga enggak mau komentar, karena ya untuk apa. Kalau kita mau membaca konteksnya saya kira enggak ada masalah, enggak ada yang harus dipolemikkan. 

Coba dicek deh pemberitaannya, kata ‘Jancuk’ di situ adalah singkatan. Jadi maknanya ya itu, sehingga kalau dilihat dari sisi itu enggak ada negatifnya, positif arti dari ‘jancuk’ di situ. Sekali lagi itu bukan gelar lho, itu spontanitas lho, lain kalau itu sebuah gelar resmi. Jadi apa yang mau dipolemikan. Sebutan itu juga diberikan spontan oleh MC, bukan massa yang mendeklarasikan dukungan. Tanya saja sama MC-nya apa maksudnya, biar lebih jelas. 

Baca juga : ROBIKIN EMHAS : Ini Untuk Kesekian Kalinya Kemendikbud Kebobolan

Sebagian besar analis survei politik menilai, gelar Cak Jancuk berpotensi menurunkan citra dan elektabilitas Jokowi. Bagaimana pandangan Anda soal ini? 
Blunder bagaimana? Yang ngomong bukan kami kok. Yang ngomong kan bukan TKN, tapi MC-nya yang spontan memberikan sebutan itu. Lantas di mana blundernya? Yang ngomong kan bukan TKN, masak blunder sih. Aneh saja kalau dibilang blunder, karena bukan kami yang bilang seperti itu.

 Kalau kami yang ngomong baru blunder, tapi kami kan enggak ngomong. Masa masih dibilang blunder juga sih, kan aneh. Apa kami harus protes? Nanti kalau kami protes dianggap blunder lagi, kan aneh. 

Baca juga : TOTOK SUPRAYITNO : Kami Tidak Memaknai NU Sebagai Ormas Radikal

TKN tak akan memperkarakan MC itu? 
Kalau kami tidak mempermasalahkan, ya itu karena tadi, kami lihat konteksnya. Dan menurut kami konteksnya tidak ada masalah. Jadi enggak perlu diperpanjang lagi dech. [NDA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.