Dark/Light Mode

Program KKN Unika Atma Jaya Dan Ukrida Berhasil Ubah Limbah Jadi Energi

Senin, 4 September 2023 17:32 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) bekerja sama dengan warga Dusun Cigadog, Desa Ponggang, Subang, membangun biodigester.

Biodigester adalah salah satu ekosistem untuk menghasilkan biogas yang menjadi energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Adapun program itu dibimbing oleh Daru Seto Bagus Anugrah (Unika Atma Jaya), Enny Widawati (Unika Atma Jaya) dan Usman Wijaya (Ukrida).

Proyek ini menerima pendanaan dari hibah Pengabdian kepada Masyarakat, skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Kemendikbudristek 2023.

Baca juga : Guru Besar Unika Atma Jaya Ajak Konsumen Berperilaku Berkelanjutan

Ketua tim penerima dana hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemendikbudristek Daru Seto Bagus Anugrah menyampaikan, biodigester tidak hanya mengatasi masalah limbah peternakan sapi yang selama ini kurang terkelola di Desa Ponggang. 

Namun juga, memberikan alternatif energi yang ramah lingkungan bagi warga.

"Setelah melalui proses panjang, biogas telah dipersiapkan secara optimal sebelum menjadi sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan,” ungkap Daru dalam keterangannya yang dikutip Jakarta, Senin (4/9).

Selain menghasilkan biogas, biodigester juga menghasilkan hasil samping berupa pupuk organik berkualitas, yang mendukung pertanian dan perekonomian berkelanjutan di Desa Ponggang.

Baca juga : Unika Atma Jaya Kucurkan Beasiswa Mahasiswa Rp 30 Miliar

Proses pengomposan dalam biodigester juga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, menjadikannya salah satu langkah konkret dalam upaya mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

“Unika Atma Jaya akan terus mengembangkan program pengabdian dan kepedulian yang bermanfaat bagi masyarakat bersama mahasiswa. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadap lingkungan, dan masyarakat,” tambah Daru Seto.

Kepala Desa Ponggang, Bapak Asep Suryana menyambut positif proyek ini dan berharap bahwa ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kami merasa terinspirasi oleh upaya ini dan bersemangat untuk terus berkarya demi kebaikan lingkungan dan masyarakat," ujarnya saat menghadiri acara penyuluhan yang diadakan sebagai bagian dari proyek ini.

Baca juga : Gelar Program KKN, Warga Di Magelang Siap Melek Literasi Digital

Proyek biodigester memiliki dampak pendidikan dan edukasi yang signifikan. Melalui keterlibatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), masyarakat Desa Ponggang tidak hanya menerima infrastruktur yang berharga.

Namun juga, belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan energi terbarukan.

Unika Atma Jaya dan Ukrida bersama dengan seluruh civitas akademika di dalamnya.

Termasuk, mahasiswa berkomitmen untuk terus membangun program keberlanjutan (sustainability) dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.