Dark/Light Mode

Mitos atau Fakta, Kawat Bra Bisa Sebabkan Kanker Payudara?

Senin, 30 Oktober 2023 15:44 WIB
Screening rutin dapat meningkatkan potensi Anda untuk mendeteksi kehadiran kanker sedini mungkin. (Ilustrasi RS Eka Hospital)
Screening rutin dapat meningkatkan potensi Anda untuk mendeteksi kehadiran kanker sedini mungkin. (Ilustrasi RS Eka Hospital)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Selamat memperingati bulan kanker payudara! Kanker payudara hingga saat ini masih menjadi jenis kanker dengan tingkat kasus tertinggi di dunia.

Jenis kanker satu ini merupakan kanker yang timbul di area payudara ketika sel-sel di payudara mengalami pertumbuhan secara abnormal dan bermutasi hingga membentuk sebuah gumpalan daging yang disebut tumor atau kanker.

Konsultan Onkologi Eka Hospital Bekasi, dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk menjelaskan, kanker ini terus dinobatkan sebagai jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.

World Health Organization (WHO) telah mencatat ada sekitar 2.3 juta orang terdiagnosa menderita kanker payudara dan 685.000 kematian secara global per tahun 2020.

Baca juga : Butuh Political Will Yang Kuat Untuk Atasi Kendala Pengobatan Kanker Payudara

"Ini tentu membuat kanker payudara menjadi salah satu kanker yang paling mendapatkan sorotan di mata publik," ujar Budi dalam keterangannya pada RM.id, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, meski kesadaran akan kanker payudara sudah meningkat dibandingkan sebelumnya, ini juga telah membuat banyak mitos dan fakta yang beredar memberikan informasi-informasi mengenai kanker payudara.

Salah satu mitos yang beredar di dalam masyarakat yaitu kanker payudara hanya terjadi pada perempuan.

Nyatanya, kanker payudara juga bisa terjadi pada laki-laki meski risikonya jauh lebih kecil dibandingkan wanita.

Baca juga : Peringati Hari Santri, Relawan Asandra Gelar Pembacaan Rotib Di Kota Batu

Budi juga menjelaskan, ada juga mitos yang beredar bahwa penggunaan bra dengan kawat merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Penggunaan bra dengan kawat dinilai lebih baik dalam menahan payudara karena sifatnya yang lebih ketat dan kencang, namun apakah benar anggapan bahwa penggunaannya bisa menyebabkan kanker payudara?

Adakah Hubungan Bra dan Kanker Payudara?
Budi menerangkan, untuk orang yang memiliki riwayat kanker payudara, mungkin akan merasa resah ketika mendengar informasi jika penggunaan bra kawat bisa sebabkan kanker payudara.

Anggapan ini datang karena penggunaan bra kawat yang ketat bisa menjadi pemicu dari kanker. Meski sudah beredar di masyarakat, anggapan ini hanyalah sebuah mitos.

Baca juga : Tambah Brutal, KKB Semakin Rugikan Warga Papua

Penggunaan bra yang ketat mungkin bisa menimbulkan rasa nyeri jika terlalu sering dikenakan, namun hal tersebut tidak dipercaya untuk cukup kuat dalam menyebabkan kanker.

Menurutnya, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk bisa membuktikan jika bra kawat menyebabkan kanker payudara.

Seluruh wanita memiliki risiko untuk mengalami kanker payudara, oleh sebab itu penting bagi seluruh wanita untuk memahami apa yang menjadi faktor penyebab kanker payudara yang sebenarnya dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, salah satunya dengan melakukan skrining payudara dengan SADARI atau dengan USG payudara secara berkala.

Lalu, Apa Penyebab Sebenarnya dari Kanker Payudara?
Kanker disebabkan karena adanya mutasi dalam sel-sel di tubuh kita dan menyebabkan sel tersebut tumbuh secara abnormal, sehingga pada kanker payudara ada terjadinya mutasi pada sel-sel yang ada di payudara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.