Dark/Light Mode

Mundur Dari Tugas Kerajaan, Harry Siap Biayai Hidup Sendiri

Kamis, 9 Januari 2020 15:36 WIB
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle. (Foto Vox)
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle. (Foto Vox)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle memutuskan mundur dalam tugas sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Mereka juga menekankan akan membiayai hidup sendiri. 

Hal itu mereka umumkan di akun resmi Instagram mereka, @sussexroyal. Harry berada diurutan keenam tahta kerajaan Inggris.

Meski mundur, mereka akan tetap berdedikasi memperluas pekerjaan amal sebagaimana program kerajaan. “Kami sepenuhnya tetap mendukung Yang Mulia Ratu,” kata pasangan itu dalam sebuah pernyataan di Instagram @sussexroyal seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (9/1).

Baca juga : Theo Sambuaga: Bamsoet Peduli Golkar

Keputusan itu sudah dipikirkan mereka selama beberapa bulan terakhir. “Setelah berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan transisi tahun ini,” tulis mereka di Instagram.

“Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota senior dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” kata mereka.

The Duke dan Duchess of Sussex itu memberi gambaran situasi finansial mereka saat ini. Mereka meyakinkan publik dana publik tidak pernah digunakan, juga tidak akan pernah digunakan untuk pengeluaran pribadi mereka. Mereka juga meyakinkan tidak pernah menerima hak pajak apapun. 

Baca juga : Harus Berangkatkan Ofisial dengan Biaya Mandiri, PBMI Kecewa

PadaMei 2019, laman Money mengestimasikan kekayaan bersih Meghan mencapai sekitar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 69,304 miliar. Angka tersebut sebagian besar diperoleh lewat pekerjaan akting, termasuk berperan di serial televisi Suits. Sementara Harry diprediksi memiliki kekayaan bersih sekitar 25 juta hingga 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 346, 5 miliar hingga 554 miliar.

Mereka menegaskan tidak akan lagi menerima pendanaan melalui Sovereign Grant. The Sovereign Grant sendiri merupakan mekanisme pendanaan tahunan dari kerajaan yang akan membiayai semua kerja keluarga kerajaan dalam mendukung Yang Mulia Ratu Elizabeth II, termasuk pendanaan untuk menjaga tempat tinggal dan tempat kerja.

Sejak 2019, Sovereign Grant sudah mendukung 5 persen biaya hidup mereka. Jika Sovereign Grant mendukung 5 persen pendanaan untuk kantor mereka, 95 persennya berasal dari pendapatan yang disisihkan Pangeran Charles. Majalah Forbes menyebutkan, kekayaan bersih keluarga kerajaan mencapai 88 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.219 triliun.

Baca juga : Prabowo Lain Sendiri

Berdasarkan pemberitaan The Sunday Times, kekayaan pribadi Sang Ratu diperkirakan mencapai 360 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,8 triliun (kurs Rp 14.000). Sang Ratu dan pewaris tahtanya, Pangeran Charles, menerima sebagian besar pendapatan mereka dari pemerintah dan perkebunan pribadi mereka. Jutaan poundsterling menetes ke seluruh keluarga kerajaan, termasuk Pangeran William dan istrinya Catherine, Duchess of Cambridge, termasuk Pangeran Harry.

Tiga sumber utama pendapatan Sang Ratu adalah Sovereign Grant atau hibah negara, properti pribadi dan investasinya, hingga pendapatan dari the Duchy of Lancaster estate. Hibah negara pada dasarnya adalah rekening pengeluaran yang meliputi biaya perjalanan, keamanan, staf dan pemeliharaan istana kerajaan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.