Dark/Light Mode

Yuk, Kenali Herbal Imunomodulator Dan Manfaatnya Untuk Tubuh

Kamis, 6 Agustus 2020 15:15 WIB
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania/ Foto: Merry Apriyani
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania/ Foto: Merry Apriyani

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendukung pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19, Kalbe Farma meluncurkan Fatigon Promuno, suplemen dengan kandungan empat herbal imunomodulator yang bisa membantu masyarakat memperkuat imunitas saat pandemi.

Namun, masih banyak yang belum tahu apa itu herbal imunomodulator dan apa saja jenis tanamannya serta seperti apa manfaatnya bagi tubuh?

Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif. Hal ini dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu,” jelas Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania.

Lebih lanjut, Inggrid mengatakan, bahan-bahan herbal seperti meniran, jahe merah, daun sembung dan sambiloto memiliki sifat imunostimulasi. Tak hanya itu, keempat bahan herbal itu juga mempunyai keunggulannya masing-masing.

Baca juga : Nikita Mirzani: Idul Adha Saatnya Bersyukur Pada Tuhan

Meniran, misalnya, yang bersifat imunostimulasi kuat yang bisa mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air. Kemudian jahe merah dan daun sembung yang bersifat imunostimulasi dan anti-radang juga membantu meredakan batuk serta gangguan pencernaan.

Sementara sambiloto, tumbuhan berkhasiat obat yang mengandung zat aktif bernama andrografolid. Zat itulah yang dianggap bisa merangsang sistem imun tubuh dan bisa mencegah serangan penyakit.

Menurut Inggrid, selain bersifat imunostimulasi, sambiloto juga bersifat antivirus dan bermanfaat untuk menurunkan demam. Baik jahe merah, meniran dan sambiloto juga aman untuk pemakaian jangka panjang.

“Kombinasi dari keempat herbal asli Indonesia itu bisa bekerja optimal untuk menjaga daya tahan tubuh sebagai imunomodulator, antivirus dan anti radang apabila diformulasikan dengan dosis yang ideal,” katanya lagi.

Baca juga : Iran Keluarkan Surat Penangkapan Untuk Trump

Inggrid bilang, dengan melihat situasi di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, masyarakat diimbau dapat menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi imunomodulator yang seimbang baik dari fungsinya sebagai imunostimulan maupun imunosupresan.

“Imunostimulan adalah substansi yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan Imunosupresan merupakan substansi yang dapat menekan respons imun berlebihan,” jelasnya.

Medical Manager Kalbe Consumer Health Helmin Agustina Silalahi mengatakan, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa imunomodulator yang dikonsumsi harus memiliki khasiat seimbang. Maksud dari seimbang ialah memiliki kegunaan imunostimulan dan imunosupresan yang cukup.

“Memiliki formulasi dosis yang tepat dan diproses dengan teknologi terstandar dan dosisnya sesuai kebutuhan tubuh sehingga produk imunomodulator ini diluncurkan untuk menjawab tantangan dari kondisi pandemi saat ini untuk memberikan proteksi yang optimal untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujar dia.

Baca juga : Yuk, Coba Pangan Lokal Hasil Pekarangan Untuk Lebaran

Senior Manager Category Vitamin Kalbe Consumer Health Irwan Wijaya juga menyampaikan, melalui Fatigon Promuno, Kalbe terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

“Sesuai dengan pilar CSR Kalbe yaitu Bersama Sehatkan Bangsa, kami mengajak masyarakat bergandengan tangan untuk saling membantu dalam meminimalkan risiko penularan Covid-19,” tandasnya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.