Dark/Light Mode

Selain Makanan Sehat, Olahraga Dan Minuman Suplemen Sangat Diperlukan Saat Pandemi

Minggu, 27 Juni 2021 11:15 WIB
Ilustrasi sedang jogging. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi sedang jogging. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Untuk tetap #StayActive, kita harus menerapkan gaya hidup sehat, membiasakan hidup bergerak dan mengurangi waktu diam. Tentunya tetap melakasanakan prokes," ujar Zaini.

Ia menambahkan gaya hidup sehat baru ini, masyarakat tidak boleh paranoid terhadap Covid-19 tapi tetap harus optimis, berpikir positif, tetap beraktivitas fisik dan meditasi serta memilih pola makan yang sehat.

Baca juga : Bisnis Waralaba Makanan Rakyat Mampu Bertahan Di Tengah Pandemi

Bagaimana pola makan yang sehat? Menurut Zaini, asupan gizi saat pandemi sama saja dengan saat normal. Yang perlu diwaspadai adalah, apakah asupan gizi rutin kita sudah sehat atau belum? Zaini menambahkan sehat di sini adalah menyangkut kualitas dan kuantitas.

Biasanya yang paling sering diperhatikan justru berapa banyak asupan kalori, karbohidrat, lemak dan protein. “Di saat pandemi seperti saat ini ada banyak zat nutrisi lain yang juga harus menjadi prioritas seperti mineral, vitamin dan suplemen. Konsumsi tambahan ini perlu diperhatikan,” ujar Zaini.

Baca juga : Pandemi Jangan Mager, Olahraga Bisa Dilakukan Virtual Lho…

Lebih lanjut Zaini menyarankan untuk mengkonsumsi minuman suplemen ini sebelum berolahraga. Seperti Kratingdaeng RedBull, minuman energi ini merupakan salah satu dari berbagai macam suplemen kesehatan yang bisa dijadikan sebagai alternatif penambah tenaga atau stamina baik.

“Jika dilihat dari kandungannya, Kratingdaeng RedBull mempunyai profil keamanan yang baik, selama diminum sesuai aturan. Minuman energi ini juga mengandung glukosa sederhana dalam jumlah relatif besar," ujar Zaini.

Baca juga : Sempat Mangkir, Ihsan Yunus Dan Hotma Sitompul Bakal Dihadirkan Di Sidang Bansos

Ia menambahkan dengan adanya energi ini akan membantu tubuh untuk beraktivitas. Tubuh yang aktif tentunya akan lebih sehat. Selain glukosa sederhana, kafein yang terkandung dalam minuman ini masih dalam batas aman yaitu 50 mg/kemasan.

"Sementara batas aman kafein sendiri adalah 400mg/hari. Tentunya kita sudah tahu bahwa kafein membantu meningkatkan konsentrasi untuk mendukung penggunaan energi yang dimiliki,” pungkas Zaini. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.