Dark/Light Mode

Banyak Supir Mengeluh

Gratiskan Dong Uji Emisi Untuk Angkot

Senin, 29 November 2021 06:45 WIB
Ilustrasi petugas melakukan uji emisi kendaraan roda empat. (Foto: Antara/Fauzan)
Ilustrasi petugas melakukan uji emisi kendaraan roda empat. (Foto: Antara/Fauzan)

 Sebelumnya 
Menurut Yuke, Pemprov DKI perlu mempertimbangkan perluasan titik tempat pengujian. Karena antrean uji emisi, panjang.

“Apabila ada anggaran yang kurang terkait uji emisi. Kami minta tolong direncanakan dan disampaikan sehingga tidak terjadi hambatan,” tandasnya.

Baca juga : Ratusan Pedagang Pasar Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Ketua Koperasi Kolamas Jaya, Petrus Tukimin berharap, Pemprov DKI menyiapkan fasilitas khusus untuk uji emisi bagi angkutan umum. Terutama bagi mereka yang sudah ikut program JakLingko. Menurutnya, masih banyak angkutan reguler yang belum ikut program JakLingko.

“Ada sekitar 4.000-an pengendara yang belum terintegrasi dan rata-rata kendaraan mereka itu tahunnya tua,” ungkap Petrus.

Baca juga : Mentan Ajak Petani Jawa Tengah Gerakkan Ekonomi Dengan Food Estate

Petrus menuturkan, banyak pengemudi angkutan umum reguler tersebut mengeluhkan biaya uji emisi. “Sekarang buat makan saja susah, suruh uji emisi. Betulin mobil saja susah, nyari uang setoran Rp 70 ribu saja susah,” curhatnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya belum melakukan pembatasan tarif untuk uji emisi kendaraan bermotor. Tarif uji emisi diserahkan langsung kepada setiap bengkel.

Baca juga : Blinken: Para Menlu Harus Mainkan Peran Sentral Untuk Mengakhiri Pandemi Covid

Asep menuturkan, pihaknya akan menyediakan 500 bengkel lokasi uji emisi kendaraan bermotor di Jakarta. Penambahan itu dilakukan atas kerja sama Pemprov DKI dengan bengkel di sejumlah wilayah untuk memenuhi permintaan masyarakat melakukan uji emisi.

“Kami terus bekerja sama dengan bengkel-bengkel, meminta mereka untuk menyiapkan alat dan teknisinya,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.