Dark/Light Mode

Antisipasi Kebakaran Di Permukiman Padat Penduduk

Petugas Razia Listrik Ilegal

Minggu, 12 Desember 2021 06:45 WIB
Sebuah rumah di permukiman padat penduduk terbakar dan menewaskan lima orang yang masih satu keluarga di Jalan Tambora I, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021). (Foto: Istimewa)
Sebuah rumah di permukiman padat penduduk terbakar dan menewaskan lima orang yang masih satu keluarga di Jalan Tambora I, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan kembali penertiban sambungan aliran listrik di wilayah rawan kebakaran. Sebab, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di Ibu Kota.

Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, periode Januari-September 2021 terjadi 1.132 peristiwa kebakaran di Ibu Kota.

Kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan dengan 328 peristiwa, Jakarta Timur 254 kasus, Jakarta Barat 238 kejadian, Jakarta Utara 166 peristiwa, dan 146 terjadi di Jakarta Pusat.

Baca juga : WADA Apresiasi Kinerja Cepat Gugus Tugas Dan LADI

Sebanyak 61,4 persen diakibatkan oleh korsleting listrik. Kebocoran gas sebesar 9,5 persen, pembakaran sampah 5,9 persen, rokok 2,1 persen, lilin 0,2 persen, dan lainnya 20,8 persen.

Menurut Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan, selama tiga tahun terakhir kebakaran selalu didominasi oleh korsleting listrik.

Seperti kejadian, Rabu (8/12), sekitar pukul 04.42 WIB. Sebuah rumah di permukiman padat penduduk Jalan Tambora 1, RT 10/02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar dan merembet ke tiga rumah disebelahnya. Kebakaran menewaskan lima orang yang masih satu keluarga.

Baca juga : Diapresiasi MAKI, Tuntutan Hukuman Mati Buat Terdakwa Kasus Asabri Heru Hidayat

“Kebakaran itu menghanguskan empat rumah tinggal. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket Bahanan.

Delapan jam kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, rumah di Jalan Cucakrawa, Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dilalap si jago merah.

“Korban satu orang meninggal dalam kebakaran rumah di Bukti Duri,” kata Kasudin Gulkarmat Jaksel, Herbert Plider.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.