Dark/Light Mode

Memahami Komunikasi Antarpribadi Agar Kasus Asusila Ustadz Di Bandung Tak Terulang

Senin, 13 Desember 2021 08:11 WIB
Fita Fathurokhmah, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Foto ; Ist)
Fita Fathurokhmah, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Foto ; Ist)

 Sebelumnya 
Kasus pemerkosaan di Lembaga Pendidikan Islam di Bandung ini jelas terjadi pelanggaran norma, disayangkan lambat terungkap sampai menimbulkan korban. Tentu dalam aktivitas pendidikan di Lembaga Pendidikan Islam tersebut terjadi aktivitas komunikasi yang isinya terdiri dari aktor, relasi dan konteks komunikasi.

Dalam hal ini keluarga santriwati, masyarakat sekitar, masyarakat Indonesia, para Ulama, Kementerian Agama Republik Indonesia harus meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap aktor, relasi dan konteks komunikasi di semua lembaga Pendidikan.

Baca juga : Pansus Ingin Kekhususan Jakarta Tak Boleh Hilang

Respons yang dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) misalnya memberikan perlindungan kepada 29 orang, 12 orang di antaranya anak di bawah umur. Ini dilakukan dari hasil investigasi dengan melakukan komunikasi intensif bersama saksi, korban, keluarga korban.

Dalam teori pelanggaran ekspektansi Judee K Burgoon ini pun dijelakan dalam aktivitas komunikasi antarpribadi dapat terungkap adanya pelanggaran harapan akan komunikator yaitu Herry Wirawan pelaku pemerkosa.

Baca juga : Jokowi Terjunkan Tim

Pelanggaran harapan mengacu pada perilaku komunikator tertentu terhadap pengetahuan yang ada atau pengetahuan sebelumnya tentang orang lain. Para orang tua santriwati memiliki kepercayaan penuh atas Ustadz Herry Wirawan sebagai seorang pendidik di lembaga Pendidikan Islam, mereka memiliki harapan tinggi putrinya dididik dengan baik.

Pada kenyataannya, harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Intinya diperlukan keterampilan dan kecerdasan berkomunikasi untuk menilai karakter seseorang. Dalam melakukan komunikasi harus sadar dalam mencerna pesan lawan komunikasi, jangan cepat mempercayai isi pesan komunikasi.

Baca juga : KPK Tempuh Kasasi Atas Putusan Bebas Dua Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Bansos Bandung Barat

Teori komunikasi ini mengajarkan harapan dapat dimiliki pelaku komunikasi tetapi harus didasarkan pada norma sosial yang umum, di cerna lebih teliti lagi termasuk dengan karakteristik pribadi pelaku komunikasi.

Selain itu, menurut teori komunikasi Expectancy Violations Burgoon, faktor komunikasi lainnya yaitu faktor perilaku dan faktor kontekstual juga terlibat dalam proses evaluasi interpersonal dan tindakan seseorang. Perilaku komunikasi Herry Wirawan ini diduga dalam kasus pemerkosaan ini misalnya melakukan eksploitasi ekonomi juga kepada santriwati yang menjadi korban pemerkosaannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.