Dark/Light Mode

Peristiwa Zaman Ahok Terulang, Kulit Kabel Sumbat Saluran Air Di Jakpus

Kamis, 20 Januari 2022 20:34 WIB
Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat mengangkut sampah kulit kabel yang sumbat saluran air. (Foto: Istimewa)
Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat mengangkut sampah kulit kabel yang sumbat saluran air. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tumpukan kulit kabel dan lilitan kabel optik menyumbat dua saluran air dan menyebabkan genangan di Jalan Pusat. Peristiwa ini mirip dengan yang terjadi pada Maret 2016, ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Lokasi penemuan pertama di saluran air Jalan Ir Juanda 3, tepatnya depan Bank DKI, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Tumpukan kabel itu ditemukan saat petugas Sumber Daya Air (SDA) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pemeriksaan titik sumbatan. Setelah dicek, ternyata sumbatan akibat ada tumpukan kabel. Petugas pun masuk ke dalam saluran air untuk mengeluarkan kabel tersebut.

Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Achmad Daeroby membenarkan adanya temuan tumpukkan kabel di dalam saluran itu. "Iya (benar) ini di Gambir, saat kegiatan kerja bakti rutin pada hari Minggu 16 Januari, lalu. Ada kurang lebih 1 kubik (sampah kabel yang ditemukan)," kata Daeroby, saat dikonfirmasi, Kamis (20/1).

Baca juga : Hakim Kuliti Habis Skenario Rentenir Rancangan Azis...

Daeroby mengatakan, tumpukkan kabel yang menggulung itu merupakan kabel optik. Tumpukan kabel ini disinyalir yang kerap menimbulkan genangan air sehingga menyebabkan banjir. "Iya sempat terjadi sumbatan (air). Di Jalan Juanda 3," ujarnya.

Disinggung adanya indikasi sabotase lantaran adanya kabel di dalam saluran air, dia enggan menanggapinya. "Kalau ini (dugaan sabotase) saya kurang tahu ya," ujarnya.

Lokasi kedua, di saluran air Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tumpukan kulit kabel ini ditemukan Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat. Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Supangat mengatakan, penemuan kulit kabel tersebut bermula dari laporan warga terkait adanya jalan yang amblas. Setelah ditinjau ke lokasi dan dilakukan pengecekan, ternyata di bawah jalan tersebut terdapat gorong-gorong atau saluran air.

Baca juga : Tok, Pemerintah Australia Cabut Pembatalan Visa Djokovic

"Pas kami buka gorong-gorong, ternyata ada puluhan kilogram kulit kabel. Melihat ada kulit kabel tersebut langsung kita keluarin dari saluran," ujar Supangat di Jalan Bungur Raya, Kamis (20/1).

Seluruh kulit kabel tersebut langsung dimasukkan ke dalam truk milik Sudin Binamarga Jakarta Pusat untuk dibawa ke Kemayoran. "Ini gulungan kulit kabel kayak zamannya Ahok dulu, sama persis ini," katanya.

Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Supriyadi membenarkan adanya kulit kabel dengan berbagai jenis dan ukuran. "Baru tahun ini didapati kulit kabel-kabel tersebut, tahun lalu tidak ada ditemui. Pasalnya, tahun lalu kita lakukan pengerukan di saluran ini dan tidak kita temukan kulit kabel," jelasnya.

Baca juga : Ketua KPK: Jangan Ada Lagi Transaksi Antara Parpol Dan Pejabat Yang Didukung

Supriyadi mengatakan, keberadaan kulit kabel di gorong-gorong tersebut merupakan kerjaan orang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, tembaga kabel tersebut tidak ada sama sekali dan hanya ditemukan kulit kabel.

"Ini pastinya dicuri itu tembaganya. Yakin saya dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Soalnya ada yang bilang ke saya belum lama katanya ada yang masuk ke dalam saluran," tegasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.