Dark/Light Mode

Jawab Serangan Formula E

Anies Mulai Gerah

Sabtu, 22 Januari 2022 07:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab serangan tentang penyelenggaraan Formula E. (Foto: YouTube)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab serangan tentang penyelenggaraan Formula E. (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Anies juga membantah tuduhan anggaran jumbo ajang balapan mobil listrik untuk modal nyapres. Meskipun untuk commitment fee saja, Pemprov sudah membayar setengah triliun lebih. Tepatnya Rp 560 miliar.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menerangkan, semua kebutuhan biaya itu ada perhitungannya. "Ada feasibility study, ada perhitungan semua. Termasuk ketika kita bicara tentang dampak ekonominya," tuturnya.

Baca juga : Anies: Kasihan Juga Ya, Keliling Nggak Perlu

Lagi pula, kata Anies, komponen terbesar dari anggaran yang digelontorkan untuk Formula E akan berputar di dalam negeri. Sehingga berdampak positif secara ekonomi bagi masyarakat DKI. Bukan buat 'jatah preman' Formula E.

Anies kemudian membandingkan pengeluaran Pemprov DKI untuk membangun Equestrian, lapangan kuda yang hanya dipakai sekali ketika Asian Games 2018. "Costnya lebih dari Rp 400 miliar," sebutnya. Selain itu, DKI juga harus membangun Velodrom. Venue balap sepeda untuk Asian Games 2018 itu juga menelan anggaran lebih dari Rp 400 miliar.

Baca juga : Membaca Kecenderungan Migrasi Muslim (2)

Serangan soal tidak masuknya gelaran Formula E dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga dijawab dengan tangkas oleh Anies. "Ya RPJMD nggak akan pernah menulis. Sama dengan RPJMN, nggak pernah menulis ada Asian Games, MotoGP. Nggak ada di dalam RPJMN itu. Semuanya adalah garis besar. Tapi itu ada di dalam Perda kita," terang Anies.

Mendengar Anies ini, PSI gerah. Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar mengatakan, aksi Giring turun ke lokasi sirkuit Formula E bukan karena kurang kerjaan. "Kalau kami turun ke lapangan itu kurang kerjaan, lantas kerja yang sebenarnya apa?" ucap Michael, menyerang balik Anies.

Baca juga : Membaca Kecenderungan Migrasi Muslim (1)

Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa turun ke lapangan sebagaimana yang dicontohkan Presiden Jokowi. "Jadi, kehadiran Bro Giring ke lokasi itu adalah bagian dari kami merespons keresahan masyarakat soal Formula E ini kapan jadinya dan apakah akan siap? Sementara sudah ratusan miliar yang dikeluarkan," sergahnya.

Michael ragu kubangan lumpur di Ancol dapat disulap menjadi sirkuit Formula E kelas dunia hanya dalam waktu 4 bulan. "Sirkuit Mandalika saja dibangunnya dua tahun," ucapnya, membandingkan. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.