Dark/Light Mode

Warga Menjerit Nggak Mampu Beli Migor

Percuma Stok Berlimpah Tetapi Harganya Selangit

Rabu, 23 Maret 2022 07:30 WIB
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng curah saat operasi pasar di Pasar Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah secara serentak di wilayah Jabodetabek yang dijual untuk pedagang dan masyarakat umum dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj).
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng curah saat operasi pasar di Pasar Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah secara serentak di wilayah Jabodetabek yang dijual untuk pedagang dan masyarakat umum dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj).

 Sebelumnya 
Sementara, salah satu pihak yang membatalkan operasi pasar migor adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta, yakni PT Food Stasiun Tjipinang.

Direktur Utama PT Food Stasiun Tjipinang Jaya, Pamrihardi Wiraryo beralasan, operasi pasar dibatalkan karena distribusi migor curah memerlukan manajemen yang cermat dalam penyalurannya untuk memastikan ketersediaan tetap aman.

“Kalau dilepas semua, dalam sehari juga habis,” kata Pamrihardi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/3). Selain itu, lanjutnya, pihaknya menyesuaikan kebijakan Pemerintah Pusat.

Baca juga : Hendra Nggak Mau Lengah Di Laga Pertama All England 2022

“Dengan terbitnya aturan baru tersebut, untuk sementara waktu kami tidak melaksanakan penjualan minyak goreng dalam kegiatan pasar murah sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Pamrihadi dikutip dari laman resmi, Jumat (18/3).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung kebijakan Pemerintah mencabut aturan HET minyak goreng kemasan. Menurutnya, regulasi untuk mengatur harga secara sepihak itu sulit untuk diterapkan.

Politisi Partai Gerindra ini meyakini, Pemerintah sudah melakukan kajian dan perhitungan sebelum mencabut HET.

Baca juga : Pertamina Harus Dapat Tambahan Dana Kompensasi

“Memang tidak mudah dalam suasana seperti sekarang. Di satu sisi kami ingin memastikan ketersediaan minyak goreng. Tapi, di sisi lain harganya tidak mudah diatur sepihak,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3).

Namun begitu, Riza berharap, Pemerintah tetap melakukan intervensi agar harganya tetap terjangkau.

“Yang paling penting kepentingan masyarakat kecil, yaitu migor curah itu tersedia dan harganya terjangkau,” jelasnya.

Baca juga : Warganet Debat Makan Nasi Padang Pakai Sendok Vs Tangan

Kepala Satuan Tugas Pangan Polri, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, kelangkaan migor belakangan ini disebabkan oleh ulah spekulan yang menjual kembali dengan harga di atas ketentuan.

Selain itu, karena terhambatnya distribusi lantaran pelaku usaha mengurangi produksi. “Kondisi ini diperparah dengan aksi pemborongan massal dan harga minyak sawit global yang melonjak tinggi membuat permasalahan semakin meluas,” katanya, Sabtu (19/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.