Dark/Light Mode

Selama 4 Tahun Terjadi 57 Kasus

Waspada, Banyak Kali Di DKI Rawan Longsor

Kamis, 7 April 2022 07:30 WIB
Pekerja mengoperasikan alat berat tengah untuk membangun turap Anak Kali Ciliwung di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022). Pembangunan turap tersebut sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah banjir di Ibu Kota. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa).
Pekerja mengoperasikan alat berat tengah untuk membangun turap Anak Kali Ciliwung di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022). Pembangunan turap tersebut sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah banjir di Ibu Kota. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa).

 Sebelumnya 
“Karena fluktuasi kemiringan dan perbedaan antara lahan yang satu dengan lain terkadang bisa satu sampai tujuh meter,” kata Mujiono kepada wartawan, Senin (4/4).

Mujiono mengaku, pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi rawan longsor di lima kelurahan di Pasar Rebo. Namun, dari hasil pemetaan itu belum ditemukan adanya potensi longsor.

Baca juga : Ngeri, Delapan Kecamatan Di Ibu Kota Rawan Longsor

“Kegentingan atau kedaruratannya belum terlihat, semoga terus demikian. Namun untuk antisipasi pergeseran tanah di Pasar Rebo, biasanya dengan turap tembok yang kuat,” tutur Mujiono.

Camat Jagakarsa, Jakarta Selatan, Alamsyah menyebut, akan segera mengantisipasi potensi gerakan tanah di wilayahnya.

Baca juga : Purnawirawan TNI Tersangka Kasus Paniai Belum Ditahan, Ini Penjelasan Kejagung

“Kami tetap melakukan antisipasi agar hal itu tidak terjadi,” ujar dia.

Namun dia tidak menjelaskan secara rinci seperti apa antisipasi yang dilakukan. Sebab, kata Alamsyah, dia belum mendapat informasi dari BPBD terkait potensi gerakan tanah.

Baca juga : Indonesia Harus Waspada, Kasus Covid Di Dunia Mulai Merangkak Naik

Alamsyah mengimbau kepada warganya untuk melapor apabila ada potensi tersebut.

“Jika terjadi pergeseran di Jagakarsa, segera laporkan saja ke kami, ke Kecamatan,” seru Alamsyah.  [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.