Dark/Light Mode

Kemacetan Di Jakarta Makin Parah

Duh, Ganjil Genap Bakal Diperluas Jadi 25 Ruas

Senin, 23 Mei 2022 07:30 WIB
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (22/5/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB di enam titik dengan pola terbatas mulai Minggu 22 Mei 2022 yang berlangsung pukul 06.00-10.00 WIB. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (22/5/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB di enam titik dengan pola terbatas mulai Minggu 22 Mei 2022 yang berlangsung pukul 06.00-10.00 WIB. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).

 Sebelumnya 
Selain kemacetan, pihak kepolisian juga mempertimbang[1]kan sisi kecepatan kendaraan.

Misalnya, papar Sambodo, kecepatan minimal di ruas tol 60 kilo meter (km) per jam. Namun pada kenyataannya kecepatan kendaraan di tol sering di level 20-30 km per jam.

“Kalau secara visual, yang biasa jarak tempuh (dari rumah) ke kantor 15 menit jadi 30 menit. Itu pasti akan menjadi pertimbangan (perluasan Ganjil Genap),” ungkapnya.

Baca juga : DTKJ Dukung Perluasan Ganjil Genap Di 26 Ruas Jalan Ibu Kota

Untuk mendukung penerapan Ganjil Genap, Sambodo menekankan pentingnya memasang kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di 12 ruas.

“Nanti kalau ada penambahan Kawasan Ganjil Genap, kami akan tambah kamera ETLE,” katanya.

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mendukung rencana perluasan Ganjil Genap. Kebijakan tersebut sudah sesuai dengan kondisi volume jalan yang berangsur kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga : Di Depan Warga NU, Taufik Doakan Airin Jadi Gubernur Jakarta

“DTKJ mendukung penuh. Namun ada catatan. Penerapannya harusnya di lokasi yang sudah ada ETLE untuk mempermudah penindakan oleh Polda Metro Jaya,” kata Ketua DTKJ, Haris Muhammadun melalui keterangan tertulis,Jumat (20/5).

Pihaknya meminta Dishub DKI Jakarta menyosialisasikan rencana tersebut dengan masif agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas. Sehingga nanti tidak ada masalah teknis dalam pelaksanaan perluasan Ganjil Genap.

Ia meminta, Dishub DKI Jakarta menginstruksikan Transjakarta untuk mengoperasikan rute-rute yang selama ini tidak dioperasikan. Terutama, rute-rute yang terdampak Ganjil Genap.

Baca juga : Raih Tiket Final, Pramudya/Yeremia Bakal Hadapi Aaron/Soh

Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemprov DKI Jakarta mempercepat penerapan jalan berbayar elektronik sehingga Ganjil Genap tidak diterapkan terus menerus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.