Dark/Light Mode

DPRD Minta Jakpro Tata Kawasan Stadion

Bedeng Kumuh Kontras Dengan Kemegahan JIS

Kamis, 30 Juni 2022 07:30 WIB
Warga eks Kampung Bayam yang tergusur proyek Jakarta International Stadium (JIS), mendirikan bedeng di pinggir rel samping stadion. Keberadaan bedeng tersebut bikin kumuh kawasan stadion megah itu. (Foto: Istimewa).
Warga eks Kampung Bayam yang tergusur proyek Jakarta International Stadium (JIS), mendirikan bedeng di pinggir rel samping stadion. Keberadaan bedeng tersebut bikin kumuh kawasan stadion megah itu. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Segera Relokasi

Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menduga, belum ada tempat untuk memindahkan penghuni bedeng di sekitar JIS penyebab Pemprov DKI Jakarta belum merelokasi warga Kampung Bayam.

Menurut Ima, cepat atau lambat kawasan JIS akan menjadi kawasan steril. Karena itu, relokasi warga sekitar JIS harus segera dilakukan.

Politisi PDIP ini mendorong Pemprov DKI segera mendata warga setempat. Jika warga belum memiliki KTP Jakarta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebaiknya membuatkannya.

Baca juga : Dishub Bakal Tata Kawasan Stasiun Manggarai

Direktur PT Jakpro Perseroda Widi Amanasto mengakui, ruang parkir JIS tidak berimbang dengan kapasitas kursi penonton stadion JIS.

“Karena kami mengutamakan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan umum. Untuk fasilitas toilet, itu sudah memadai, sesuai dengan standar FIFA. Begitu juga Mushola, sudah kita sediakan,” tuturnya.

Widi menjelaskan, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk biaya operasional dan perawatan JIS. Biaya operasional itu di antaranya pemeliharaan kebersihan, biaya keamanan, pemeliharaan mekanis dan elektrikal hingga utilitas.

Kandang Persija

Baca juga : KIB Belum Tentu Kasih Tiket Gratisan Ke Ganjar

Direktur Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko menjelaskan, pihaknya telah membuat master plan untuk menutup biaya operasional dan perawatan JIS yang cukup besar tersebut. Salah satunya, dengan mengoptimalkan fungsi JIS.

“Kalau hanya (pemasukan dari pertandingan) bola nggak nutupi. Sampai kapan pun tidak bakal tutup. Jadi kita rencanakan pendapatan dari dari penyewaan untuk konser atau kegiatan lain. Tapi tentunya tidak akan merusak fasilitas untuk bola juga,” jelas Gunung.

Gunung mengungkap, JIS juga akan menjadi markas Persija.

“Secara prinsip bisa untuk homebase Persija. Kami sudah tukar-tukaran draft kerja sama,” ucapnya.

Baca juga : Permintaan Pembiayaan Meningkat, Spektra Fair Tawarkan Promo Dan Beragam Kemudahan

Persija, kata dia, sebenarnya sudah menyiapkan dua pilihan stadion. Yakni, JIS dan Stadion Patriot Chandrabhaga.

“Pertandingan yang tidak menghasilkan penonton akan menggunakan Stadion Patriot,” ujarnya.

Keputusan tersebut, menurut Gunung, karena biaya sewa JIS cukup besar. “Tidak semua pertandingan Persija akan di JIS karena stadionnya terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk Persija,” jelas dia. ■ DRS

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.