Dark/Light Mode

Inggris Dan Korsel Bidik Proyek MRT Fase III Dan IV

Jumat, 15 Juli 2022 07:30 WIB
Pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Proyek MRT Jakarta Fase 2 CP 201 rute Stasiun Thamrin-Stasiun Monas telah mencapai 40,25 persen. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa).
Pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Proyek MRT Jakarta Fase 2 CP 201 rute Stasiun Thamrin-Stasiun Monas telah mencapai 40,25 persen. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa).

 Sebelumnya 
William menjelaskan, Japan International Corporation Agency (JICA) sudah berkomitmen melakukan pembiyaan pembangunan Fase 2 senilai Rp 22,5 triliun. Selain itu, JICA akan ikut membiayai Fase 3 dari Tomang-Ujung Menteng 23 kilometer (km).

Selain JICA, European Investment Bank (EIB) tertarik memberikan pembiayaan proyek MRT dan kawasan transit oriented development urban regeneration.

“Kami belum tahu EIB mau ditaruh dimana. Kami lagi susun dan petakan bagaimana baiknya. Kami harus bicara juga dengan JICA yang sudah berinvestasi pada Fase 1, 2, dan 3,” jelas William.

Baca juga : RI-Inggris Sepakati Kerja Sama Program Transportasi Rendah Karbon

Tidak hanya EIB, lembaga pembiayaan dari Inggris, UK Export Finance juga sudah menyatakan siap mengucurkan pembiayaan senilai 1,25 miliar poundsterling. Kemudian, Korsel juga menyatakan minatnya membiayai pembangunan fase 4 Fatmawati-TMII. “Kami belum bicara lebih detail dengan Korsel,” ungkapnya.

Fatmawati-TMII 20 Menit

William mengungkapkan, pihaknya sudah menentukan titik stasiun yang akan dilewati jalur fase 4. Dalam ruas ini akan ada 10 titik stasiun dengan jalur sepanjang 12 km.

Baca juga : Ingat Ya, Di Stasiun Dan Kereta Api, Pakai Masker Tetap Wajib

Titik stasiun pertama terhubung dengan MRT Fase 1 dari Fatmawati (Jakarta Selatan). Kemudian, berlanjut ke Antasari, Ampera, Jalan Raya Bogor, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan dan TMII.

“Perjalanan dari Fatmawati menuju Taman Mini hanya memakan waktu 20 menit,” ungkapnya.

Konsep pembangunan MRT ini yakni multimoda integrasi sehingga terhubung dengan transportasi lain seperti, LRT Jabodebek, KRL, dan Transjakarta.

Baca juga : KPK Tunggu Waskita Karya Cs Kembalikan Uang Korupsi Proyek IPDN

William menuturkan, pembangunan jalur tersebut saat ini masih dalam tahapan analisa teknis dan finansial. Terutama terkait tipe struktur, lokasi stasiun, dan estmasi biaya konstruksi.

“Penyusunan Feasibility Study ditargetkan selesai pada Maret 2022. Kemudian ditentukan mekanisme pengadaannya, berikutnya baru konstruksi,” kata William.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.