Dark/Light Mode

Pipanya Sudah Ujur

Hampir Separuh Air PAM Bocor Di Jalan

Sabtu, 6 Agustus 2022 07:30 WIB
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD Provinsi DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga. (Foto: DPRD Provinsi DKI Jakarta).
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD Provinsi DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga. (Foto: DPRD Provinsi DKI Jakarta).

 Sebelumnya 
“Kami menerima air itu dari PJT II (Perum Jasa Tirta) kemudian ada proses pencampuran dengan bahan kimia, proses sendimentasi untuk memisahkan air kotor dengan air bening. Lalu kami saring lagi untuk menghilangkan partikel yang tersisa, masuk ke tempat penyimpanan air untuk didesinfektan menghilangkan bakteri, baru kami distribusikan,” jelasnya.

Direktur PAM Jaya, Arief Nasrudin menyambut baik kunjungan Pansus Air Minum DPRD DKI itu guna mengawasi dan memastikan proses transisi pengalihan yang dilakukan PAM Jaya terhadap dua perusahaan mitra kerja.

“Pengawasan sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi kerja sama bisa berjalan dengan baik,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (5/8).

Arief berharap fungsi pengawasan ini bisa berkelanjutan sehingga pihaknya bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

Baca juga : Jalankan Perintah Jokowi, Ini Cara Basuki Atasi Longsor Di Sulteng

PAM Jaya mulai melakukan transisi pengakhiran kerja sama dengan mitra perusahaan swasta, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra) mulai 1 Agustus lalu.

Arief menjelaskan lingkup kegiatan selama transisi meliputi pengalihan pengetahuan, due diligence, uji tuntas dan kajian lainnya terkait dengan proyek dan aset pelayanan uang pelanggan dan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga atau lainnya.

Dalam proses pengakhiran kerja sama ini, Palyja, Aetra dan PAM Jaya melakukan beberapa transisi di antaranya pemindahan aset dan sumber daya manusia (SDM). Salah satu bentuk transisi yang dimaksud. yakni pihak PAM Jaya melakukan upaya pengajaran kepada karyawan tentang hal yang telah didapat dari mitra Palyja dan Aetra.

“Kami harus memastikan proses transisi dan transformasi ini berjalan dengan baik,” imbuh Nasrudin.

Baca juga : Air PAM Ibu Kota Nggak Higienis

Warga Mengeluh

Sebagian warga di Kecamatan Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, sempat mengalami kesulitan air bersih lantaran pipa air milik PT Aetra di Jalan Lapangan Tembak mengalami kebocoran akibat proyek revitalisasi Jembatan Cibubur.

Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan, pipa air tersebut bocor ketika pekerja hendak membuat pondasi tiang pancang.

“Jebol saat kita mau membuat area pondasi untuk tiang pancang. Jadi untuk membuat pondasi ini kita perlu dulu buka jalannya (bongkar aspal),” kata Budi di Jakarta, Rabu (3/8).

Baca juga : Honorer Dapat Air Tuba

Akibat kebocoran tersebut, air yang harusnya mengalir ke rumah warga justru meluber dan menyembur ke jalan. Kebocoran tersebut selesai diperbaiki pada Rabu malam.

Budi mengatakan, terkait masalah ganti rugi kerusakan jaringan pipa air akan dilakukan pihak vendor selaku pelaksana proyek yang menangani pengerjaan revitalisasi Jembatan Cibubur.

“Nanti urusan (ganti rugi) vendor dengan Aetra,” imbuhnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.