Dark/Light Mode

Butuh Duit Untuk Beli Buku

Warga Ibu Kota Ngeluh Bansos KJP Belum Cair

Senin, 5 September 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net).
Ilustrasi. (Foto: Net).

 Sebelumnya 
Ngendap Di Bank

Dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sebesar Rp 82,97 miliar masih mengendap di Bank. Komisi E DPRD DKI Jakarta tengah berusaha untuk menuntaskan masalah pengendapan dana tersebut.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, jajarannya akan menyiapkan waktu khusus bersama Disdik DKI untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga : Warga Ngeluh Sesak Nafas Dan Mata Perih

“Supaya penyelesaian masalah ini bisa lebih konkret,” kata Imam saat evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2021 di Bogor.

Pengendapan dana KJP Plus dan KJMU tersebut sebelumnya sudah disampaikan pada pandangan fraksi-fraksi saat Pemprov DKI Jakarta mengusulkan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang P2APBD dalam rapat paripurna.

Dana sebesar Rp 82,97 miliar itu masuk dalam salah satu catatan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada APBD DKI Jakarta tahun 2021. Dana puluhan miliar tersebut mengendap di rekening penampungan Bank DKI sejak tahun 2013-2021.

Baca juga : Jadi Dubes Pertama RI Yang Sowan Ke Kepulauan Cook

“Kita nanti minta dipaparin dulu dari Dinas sejauh mana penumpukan dan salahnya di mana. Jika nggak ada orangnya jangan di top up,” tegas Iman.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi E DPRD DKI Oman R Rakinda. Menurutnya persoalan tersebut harus segera dituntaskan mengingat masih banyak siswa di Jakarta yang membutuhkan subsidi Pemerintah untuk pendidikan.

Insya Allah, 2023 kita usulkan naik 10 persen, yang penting DTKS-nya (dibenahi) kalau sudah masuk gampang kita alokasinya,” terangnya.

Baca juga : Warga Ibu Kota Serbu Sentra Vaksin Booster

Kepala Disdik DKI Nahdiana menjelaskan, belum tersinkronisasinya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi salah satu penyebab dana KJP Plus dan KJMU, mengendap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.