Dark/Light Mode

Cuaca Ekstrem Diramal Menghantam Jakarta

Waspada Bencana Banjir, Longsor Dan Pohon Tumbang

Kamis, 6 Oktober 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Antara).
Ilustrasi. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Basmi Sarang Nyamuk

Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Jaksel Ali Murthadho mengatakan, memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta diperkirakan meningkat. Karena itu, warga Ibu Kota harus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri maupun bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Baca juga : BPBD Imbau Warga Jakarta Waspada Banjir Dan Longsor

Dia menegaskan, PSN merupakan solusi ampuh untuk mengantisipasi DBD. “Lakukan PSN untuk memutus siklus hidup nyamuk,” pintanya, Selasa (4/10).

Ali menuturkan, penyakit DBD tidak bisa dihilangkan. Namun jentik-jentik nyamuk bisa dimusnahkan. Pihaknya akan mengerahkan para kader Jumantik sebagai ujung tombak pencegahan DBD di Jaksel.

Baca juga : Dubes China Di Jakarta Buka Suara Soal Kunjungan Pelosi Ke Taiwan

“Pemerintah memastikan para jumantik mandiri akan benarbenar bekerja. Kan tiap rukun tetangga (RT) sudah ada jumantik mandiri. Kami akan selalu mengingatkan,” katanya.

Dia menambahkan, penyemprotan asap atau fogging dengan menyemburkan racun pembunuh nyamuk belum efektif memusnahkan jentik nyamuk. Sebab, fogging hanya bekerja untuk membunuh nyamuk dewasa.

Baca juga : KPK Geledah Rumah Dan Apartemen Di Jakarta, Bekasi, Dan Sleman

“Untuk itu lakukan saja 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang bisa menjadi sarang nyamuk,” terangnya. Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengimbau warga di wilayahnya untuk aktif melakukan PSN mandiri demi mencegah DBD. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.