Dark/Light Mode

Soal Sampah dan Polusi, Anies Terusik Hatinya

Kamis, 1 Agustus 2019 09:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Beritagar)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Beritagar)

 Sebelumnya 
Mendengar hal ini, Bestari kembali bicara. Dia membantah menyerang Anies sebagai gubernur. Apalagi, pribadi. “Tugas anggota DPRD itu bersinergi dengan Gubernur. Bukan menyerang Gubernur. Nggak mungkin ngomong kayak gitu,” elaknya.

Dia mengaku hanya mengingatkan Pemprov DKI soal pengelolaan sampah. Bestari menjelaskan, DPRD DKI melakukan studi banding ke Surabaya, untuk mendukung Anies dan Pemprov DKI mengatasi permasalahan sampah di Jakarta.

Baca juga : 2022, Anies Rakyat Biasa

Bestari juga menilai tidak ada yang salah dengan permintaannya agar Risma datang ke Jakarta untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah. “Masak anak dalam negeri kita sendiri eggak boleh bantu,” selorohnya.

Dia juga menyinggung soal pembangunan ITF, yang investornya dari luar negeri. “Masak yang masuk dalam negeri kemudian disalahkan. Yang di luar negeri diselamatdatangkan. Kan Pak Anies nggak suka asing. Gitu kan. Tapi ternyata kan, pakai asing juga,” ucapnya, menyindir balik.

Baca juga : Ditanya Soal Capres 2024, Paloh Bikin Anies “Salting”

Soal Polusi

Selain soal sampah, Anies juga terusik persoalan polusi udara Jakarta. Dia digugat sejumlah masyarakat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Hari ini, gugatan itu disidangkan. Namun untuk persoalan ini, dia bersikap lebih santai.

Baca juga : Partai Pemerintah dan Oposisi Saling Sikut Berebut Kursi Ketua MPR

“Biasa saja, seperti gugatan lain. DKI rutin ya terima gugatan itu,” ujarnya. Ditanya datang atau tidak dalam sidang, Anies bertanya balik kepada pewarta. “Memang biasanya saya datang sendiri?” tanya dia.

Anies kemudian menyebut, tingginya polusi udara di Jakarta akibat musim kemarau berkepanjangan. “Jadi, dalam musim panas ini, seperti juga tahun-tahun lalu, kita akan menyaksikan kondisi di mana kualitas udara di Jakarta bisa dibilang poluted terpolusi, red)," bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.