Dark/Light Mode

Ada Ledakan Di Bangkok, Keamanan Di Lokasi KTT ASEAN Diperketat

Jumat, 2 Agustus 2019 11:02 WIB
Warga Kota Bangkok dan polisi setempat tampak berkerumun di dekat lokasi ledakan, Jumat (2/8). (Foto: Strait Times/AFP)
Warga Kota Bangkok dan polisi setempat tampak berkerumun di dekat lokasi ledakan, Jumat (2/8). (Foto: Strait Times/AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di tiga tempat berbeda di Bangkok, Thailand, Jumat (2/8). Ledakan tersebut antara lain terdengar di dekat Komplek Pemerintahan Chaeng Wattana.

Dua lainnya terjadi di depan Gedung Mahanakhon, dekat stasiun BTS Chong Nonsee dan taman trotoar bawah tanah stasiun.

Pasca ledakan itu, Gate 2 dan 4 stasiun tersebut pun ditutup. Seperti dilansir Strait Times, polisi menyebut dua penyapu jalan terluka oleh benda yang diduga bom rakitan itu di distrik Suan Luang.

Baca juga : Kadin Minta Peredaran Baja Impor Non SNI Diperketat

Dugaan ledakan ini terjadi saat Bangkok tengah menjadi tuan rumah pertemuan menteri luar negeri sepuluh negara ASEAN dan mitranya seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo, Menlu China Wang Yi, Menlu Inggris Dominic Raab, dan Menlu RI Retno Marsudi turut berada dalam KTT berlangsung sejak 30 Juli hingga 2 Agustus 2019 itu.

Sebelumnya, kepolisian Thailand juga menemukan dua paket bom palsu di dekat lokasi pertemuan Menlu ASEAN berlangsung.

Baca juga : Indonesia Serahkan Kepemimpinan ASEAN SOMY ke Laos

Kepolisian Bangkok mendapat laporan ada paket mencurigakan di dekat lokasi pertemuan. Polisi langsung mengerahkan tim penjinak bahan peledak ke lokasi. Penemuan dua paket bom palsu itu sempat menimbulkan ketakutan tetapi aparat segera mengklarifikasi bahwa tidak ada ancaman keamanan.

"Ada dua kotak yang ternyata tidak mengandung bahan peledak. Ada bantalan bola dan sirkuit kawat yang mungkin bisa menimbulkan kepanikan," kata wakil juru bicara Kepolisian Thailand Krisana Pattanacharoen kepada Reuters.

"Ada kardus yang dicurigai. Setelah dibongkar ternyata isinya hanya bantalan peluru dan papan elektronik dan kabel dan tidak terdapat bahan peledak," tambah, Krisana.

Baca juga : 9 Pelaku Perusakan Asrama Brimob Ditangkap, Komandan Kerusuhan Masih Buron

Dua paket tersebut dilaporkan disimpan di seberang jalan gedung pertemuan ASEAN yang juga berdekatan dengan sebuah pos polisi. Perdana Menteri Prayut Chan-ocha juga dikabarkan akan mengunjungi lokasi tersebut hari ini, Jumat (2/8).

Akibat penemuan paket ini, Pattanacharoen menuturkan keamanan di sekitar lokasi pertemuan ASEAN semakin diperketat. Meski begitu, hingga kini belum jelas apakah pertemuan ASEAN menjadi target ancaman bom palsu itu. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.