Dark/Light Mode

Kanada Produsen Sampah Paling Banyak Di Dunia, AS No 3

Minggu, 14 Juli 2019 22:08 WIB
Ilustrasi (Foto watershedsentinel.ca)
Ilustrasi (Foto watershedsentinel.ca)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kanada merupakan penghasil sampah terbanyak di dunia. Untuk negara yang dikenal dengan kebersihannya, posisi nomor satu itu mungkin mengejutkan Anda. 

Berdasarkan data Bank Dunia, dengan bertambahnya jumlah populasi dan wilayah perkotaan, jumlah sampah pun terus meningkat. Diperkirakan, jumlah sampah akan naik sampai 70 persen pada 2050. Kebanyakan sampah berasal dari sampah rumah tangga dan sampah dari perkantoran, restoran dan institusi pemerintah hingga konstruksi dan Industri.

Di banyak negara, industri konstruksi seringkali menjadi penyebab terbesar, menghasilkan 90 persen dari total limbah yang dihasilkan di suatu negara. China merupakan pengecualian, di mana lebih dari setengah limbahnya adalah pertanian.

Namun, banyak negara telah mengakui pentingnya membuang sampah dengan benar dan aman dan telah mengeluarkan undang-undang untuk itu. Beberapa negara berkembang sedang berjuang karena pemerintah sering kekurangan dana untuk menyelesaikan tantangan pengelolaan limbah. Ada juga yang berfokus pada advokasi daur ulang. Di Amerika Serikat, misalnya, beberapa negara bagian bahkan akan membayar sampah untuk didaur ulang.

Baca juga : Innalilahi, Perahu Penumpang Hilang Di Raja Ampat

Dilansir USAtoday, untuk mengidentifikasi produsen limbah terbesar, 24/7 Tempo menganalisa dari basis data global “What a Waste” Bank Dunia, yang terakhir diperbarui pada September 2018.

Di posisi pertama, sebagai negara maju, Kanada menjadi negara dengan penghasil sampah terbanyak di dunia. 36,1 metrik ton sampah dihasilkan perorang setiap tahun di Kanada. Mayoritas sampah yang dihasilkan Kanada adalah sampah pertanian dan sampah perusahaan tambang dan perusahaan farmasi. Masalah pembuangan sampah farmasi dan medis menjadi masalah utama bagi Negeri Mapel. Seperti kebanyakan negara besar, Kanada mengekspor sebagian besar sampah mereka ke negara lain.

Di posisi kedua, Bulgaria menghasilkan 189 juta metrik ton sampah per tahunnya. 172 juta metrik ton sampah yang dihasilkan Bulgaria adalah sampah konstruksi. Angka ini meningkat seiring meningkatnya perekonomian Bulgaria sejak 2016.

Amerika Serikat menjadi negara ketiga penghasil sampah terbesar di dunia. Dengan populasi terbesar ketiga di dunia, 258 juta metrik ton sampah yang dihasilkan Paman Sam adalah sampah rumahan. Sampah terbanyak keduanya adalah sampah epertanian, medis dan sampah konstruksi.

Baca juga : KPK Sebut Parlemen Paling Banyak Korupsi, Ora Kaget Pisan, DPR Gitu Lho...

Di posisi ke-4, Estonia tercatat menghasilkan 30 juta metrik ton per kapita. Sebagai negara yang menjadi destinasi utama wisata di Eropa, hampir 25 juta metrik ton sampah yang dihasilkan Estonia adalah sampah dari sektor pariwisata. Masih banyaknya pengelolaan sampah dengan membakar membuat hasil sampah berupa puing arang dan sampah karbon berbahaya membuat Estonia duduk di empat besar penghasil sampah di dunia.

Finlandia, yang menghasilkan 91 juta metrik ton sampah per tahun berada di posisi ke-5. 97 persen sampah yang dihasilkan Finlandia adalah sampah konstruksi dari berkembangnya industri perumahan. Di posisi ke-6, Armenia menghasilkan 16,3 metrik ton sampah perkapita. 47,3 juta meteik ton sampah Armenia adalah sampah industri dan konstruksi. Sementara sisanya adalah sampah rumahan dan sampah pertanian. Tidak adanya lokasi untuk memproses sampah padat membuat Armenia kesulitan memproses sampahnya. 

Swedia di urutan ke-7, menghasilkan 16,2 metrik ton perkapita. Sebagai negara paling bahagia di dunia, Swedia menghasilkan total 163 juta metrik ton per tahun. Hanya 2,6 persen dari total sampah sebagai sampah rumahan. 93 persen sampah adalah sampah konstruksi dan sisanya adalah sampah medis dan limbah berbahaya.

Di posisi ke-8, Luksemburg menghasilkan 11,8 metrik ton per kapita. Sebagai negara kecil dengan populasi hanya 600 ribu orang, 90 persen sampah yang dihasilkan Luksemburg adalah sampah konstruksi dan sampah reruntuhan bangunan.

Baca juga : Duh, Video Perubahan Situng Hanya Narasi Dari Akun FB

Ukraina, yang berada di urutan ke-9, tercatat menghasilkan 10,6 metrik ton per kapita. Sebagai negara penghasil senjata terbesar di dunia, 474 juta metrik ton sampah dihasilkan Ukraina per tahun. 448 juta metrik ton di antaranya adalah sampah berbahaya. Kurangnya dana pengelolaan sampah menyebabkan sulitnya mengurusi sampah berbahaya ini. Sementara sisanya adalah sampah rumahan, pertanian, penjagalan hewan dan pestisida dari perkebunan.

Serbia merupakan negara penghasil sampah terbanyak di urutan ke-10 dengan jumlah sampah per kapita sebanyak 8,9 metrik ton. Kebanyakan penghasil sampah adalah industri konstruksi. Dari 62 juta metrik ton total sampah, 46 juta metrik tonnya berasal dari konstruksi. Banyaknya sampah konstruksi, pemerintah meminta industri konstruksi Serbia harus memakai bahan baku dari dalam negeri. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.