Dark/Light Mode

Universitas Muhammadiyah Tangerang Menuju World Class University

Satu Dasawarsa UMT Indonesia Bergerak Mendepan Maju

Jumat, 16 Agustus 2019 10:02 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Dr H Ahmad Amarullah, MPd
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Dr H Ahmad Amarullah, MPd

RM.id  Rakyat Merdeka - U n i v e r s i t a s Muhammadiyah Tangerang (UMT) baru saja merayakan ulang tahun ke-10 pada 3 Agustus 2019 lalu dengan tema UMT Indonesia Bergerak Mendepan Maju. Selama satu dasawarsa, UMT terus berkembang dan berusaha mengu kuhkan diri sebagai kampus pengembangan kompetensi moral, intelek- tual, berjiwa enterpreunership dan berdaya saing menuju Word Class Univercity (WCU).

UMT kini mengelola 8 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana, yang terdiri dari 26 Program Studi meliputi 3 Program Diploma, 19 Program Sarjana, 2 program profesi dan 2 Program Pascasarjana. Jumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang secara keseluruhan sebanyak 17.233 orang. Mahasiswa Program Sarjana (S1) sebanyak 16.532 atau 94,06%, mahasiswa Diploma sebanyak 516 (4,71%), dan mahasiswa Pasca- sarjana sebanyak 185 (1,23%).

Rektor UMT Dr H Ahmad Amarullah, MPd menjelaskan usaha mengembangkan kualitas pen- didikan di UMT dilakukan secara terencana. Salah satunya adalah meningkatkan akreditasi institusi. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT yang ditetapkan di Jakarta pada 10 April 2015 oleh Mansyur Ramly Ketua BAN-PT, Universitas Muhammadiyah Tangerang memiliki Peringkat “B” (Baik).

“Saat ini kita sedang menyiapkan secara serius pelaksanaan visitasi AIPT berikutnya yang kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020. Kita optimis dapat menaikkan grade dari B ke A, merujuk perkembangan secara kualitatif proses penyelenggaraan UMT secara manajemen mutu, maupun pengembangan sarana hingga kapasitas maupun kualifikasi mahasiswa dan alumni UMT dalam berperan bagi pembangunan daerah di Banten dan sekitarnya,”ungkap Amarullah.

Baca juga : Gerakan Mencari Wali Kota Tangsel Dimulai dari Swiss-bel Serpong

Amarullah menambahkan UMT akan meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan publikasi, kerjasama pengembangan penelitian di tingkat nasional dan internasional dan memperbanyak prestasi mahasiswa hingga tingkat internasional.

Selain itu, program studi di UMT akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan didorong untuk terakreditasi unggul (A) dan selanjutnya didorong meraih akreditasi internasional. Penerapan budaya mutu harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), daya saing para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa menjadi prio ritas untuk dikembangkan melalui peningkatan literasi pada data, literasi pada teknologi dan literasi pada manusia atau humanisme. Urusan kemanusian menjadi sangat penting dalam menghadapi kompleksitas era revolusi industri 4.0 dan society 5.0,” imbuh Amarullah.

Amarullah menyatakan dilihat dari jumlah mahasiswanya, UMT merupakan satu perguruan tinggi terbesar di Provinsi Banten. Kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada UMT tentu didasari komitmen dan kesungguhan UMT dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, profesional dan secara finansial terjangkau bagi masyarakat banyak.

Baca juga : Gempa 4,5 SR Getarkan Wilayah Sumur, Pandeglang

UMT menyadari betul, banyak masyarakat di Banten, khususnya umat Islam yang secara ekonomi belum beranjak dari kemiskinan, sehingga sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi. “Maka melalui berbagai program beasiswa dan hubungan baik dengan pemerintah daerah, kita akan terus berkomitmen mencerdaskan masyarakat lewat layanan pendidikan tinggi yang terjangkau dan memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat kecil untuk melakukan mobilisasi vertical meningkatkan taraf hidup dengan pendidikan tinggi,” kata Amarullah.

Hubungan dengan Pemerintah Daerah menjadi penting dalam upaya menjalin kemitraan strategis menyangkut kesamaan tujuan menyejahterakan masyarakat dan memberdayakannya. Sehingga masyarakat di Banten dan sekitarnya mampu secara ekonomi, cerdas pemikirannya dan ikut memajukan tanah airnya. Pemerintah daerah; Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Banten sejauh ini kerap melibatkan UMT dalam berbagai program kemitraan dan pelaksanaan kebijakan. Seleksi pejabat tinggi si Provinsi Banten maupun Kabupaten/ Kota Tangerang melibatkan pimpinan UMT dalam prosesnya.

“Kedepan kita akan terus maksimalkan peran dan fungsi tersebut, agar UMT menjadi center of excellence dan rujukan dalam pengambilan kebijakan pemerintah di tingkat lokal maupun regional,” Amarullah menambahkan

Universitas Muh a m m a d i y a h Tangerang resmi berdiri pada 3 Agustus 2009 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 109/D/O/2009 tentang Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Tangerang. Saat itu UMT melahirkan tujuh fakultas dengan jumlah mahasiswa 1.835 orang.

Baca juga : Lantik Pejabat, Rektor UIN Bandung: Jabatan Harus Jadi Tiket Surga

UMT merupakan peleburan dari tiga sekoah tinggi yang dikelola Persyarikatan Muhammadiyah yakni Sekolah Tinggi Ilmu Eko- nomi (STIE) Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah. Ketiganya berlokasi di Jalan Perintis 1/33 Cikokol Kota Tangerang.

Pada awal berdiri, UMT dipimpin Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM. Achmad Badawi yang juga menjabat sebagai Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banten tu- tup usia pada 3 Juni 2019. Posisinya sebagai Rektor UMT digantikan Ahmad Amarullah yang dilan t i k Ketua M a j e l i s Diklitbang PP Mu- hammadi- yah Lincolin Arsyad pada Rabu 17 Juli 2019 lalu.[adv]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.