Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Akibat Pipa Bocor
Duh, PAM Jaya Tekor Rp 2,5 Triliun/Tahun
Rabu, 15 Maret 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PAM Jaya kehilangan air (non revenue water/NRW) akibat pipa bocor mencapai 46,67 persen atau senilai Rp 2,5 triliun per tahun. Hal ini terjadi karena kualitas pipa yang sudah menurun.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menuturkan, kebocoran air disebabkan usia pipa PAM Jaya sudah lebih dari 50 tahun. Bahkan, ada pipa sejak zaman Belanda, belum pernah diganti.
“Saat ini kami sedang mengkaji program revitalisasi pipa secara keseluruhan,” kata Arief.
Namun, Arief bilang, revitalisasi pipa tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, saat ini PAM Jaya fokus membangun pipa baru untuk mencapai cakupan layanan 100 persen. Jika kedua program ini dijalankan secara bersamaan bakal ada chaos. Yakni, terjadi kemacetan parah.
Baca juga : Setan Merah Mau Tebus Harry Kane Rp 2,8 Triliun
Saat ini untuk mengatasi NRW, paparnya, PAM Jaya mencoba menganalisa area per area untuk mendeteksi pipa mana saja yang mengalami kebocoran.
“Kami maunya hajar (kerjakan) saja karena semua pipa sudah korosi dan sebagian besar usianya cukup tua,” jelasnya.
Arief menyebut, bila 1 persen NRW bisa berkurang, akan memberikan dampak cukup besar.
“46,67 persen NRW ini kehilangan air dalam setahun. Angkanya tahu nggak berapa? Secara ekuivalen bisa mencapai Rp 2,5 triliun,” jelas Arief.
Baca juga : Duh, Barca Dituduh Nyogok Wasit Rp 22 Miliar
Kebocoran pipa air juga menyebabkan air yang disalurkan PAM Jaya tidak bisa langsung dikonsumsi. Sebab air terkontaminasi.
“Air yang dikelola PAM tidak siap langsung minum,” bebernya.
Arief mengungkap, cakupan layanan air bersih di Jakarta baru mencapai 65,85 persen. Jumlah pelanggan 913.913 dengan total panjang pipa PAM Jaya 12.075 kilometer.
PAM Jaya menargetkan cakupan layanan air bersih 100 persen pada 2030.
Baca juga : Krakatau Steel Bayar Utang Rp 2,7 Triliun
Target tersebut mengharuskan PAM Jaya menambah pemasangan pipa sepanjang 4.500 kilometer (km) lagi dan penambahan kapasitas produksi 10.900 liter per detik (ldp). Arief optimis target ini dapat dicapai. Terlebih, sejak Kamis (2/2), PAM Jaya mengendalikan penuh operasional pengelolaan air perpipaan di Jakarta.
Untuk meningkatkan layanan, PAM Jaya menyediakan kanal keluhan atau informasi. Pelanggan bisa menghubungi hotline center PAM Jaya di nomor 021 2997 9999 atau SMS di nomor 0816 725 952 untuk wilayah barat. Sedangkan untuk wilayah timur dapat menghubungi nomor 021 8690 9999.
PAM Jaya juga menyediakan nomor WhatsApp 0812 1222 2423 dan email [email protected] bagi pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi akun media sosial Instagram, Tiktok, dan Twitter resmi PAM Jaya di @pamjaya_dki, atau Facebook Perumda Air Minum Jaya, atau website www.pamjaya.co.id.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya