Dark/Light Mode

Berantas Gepeng Di Ibu Kota

Yuk, Stop Sedekah Di Jalan

Rabu, 29 Maret 2023 07:30 WIB
Pengemis berjejer menanti uluran tangan peziarah di Taman Pemakaman Umum (PU) Karet Bivak, Jakata, Senin (28/7). Setiap bulan Ramadan, pengemis musiman menyerbu Jakarta. Mereka menadahkan tangan di sejumlah lokasi strategis seperti di depan Masjid, lampu merah dan pasar. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka).
Pengemis berjejer menanti uluran tangan peziarah di Taman Pemakaman Umum (PU) Karet Bivak, Jakata, Senin (28/7). Setiap bulan Ramadan, pengemis musiman menyerbu Jakarta. Mereka menadahkan tangan di sejumlah lokasi strategis seperti di depan Masjid, lampu merah dan pasar. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diimbau tidak memberikan sedekah di jalan. Sebab, selama hal itu masih terjadi, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberantas Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) sulit mendapatkan hasil optimal.

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemprov DKIJakarta gencar menindak Pemerlu Pelayan­an Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang marak saat Ramadan.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos DKIJakarta, Maria Margaretha mengatakan, pihaknya bersama Satpol PP, TNIdan Polri sudah mulai menertibkan PPKS sejak Februari 2023.

Baca juga : Ganjar Gelar Mudik Gratis Untuk Warga Jateng Di Jabodetabek, Nih Syarat Dan Jadwalnya

Penertiban dilakukan dengan dua cara. Yakni, persuasif dengan memberi imbauan, peringatan dan teguran. Serta koersif dengan menyelamatkan PPKS untuk bisa dibina di dalam panti-panti sosial milik Dinsos DKIJakarta.

Hasilnya, selama bulan Februari 2023, Dinsos DKIJakarta ber­hasil mengamankan 627 PPKS. Jenis PPKS yang diamankan paling banyak, pada periode Februari sampai Maret 2023 yaitu pe­mulung, pengamen, gelandangan, pengemis dan juru parkir liar.

Maria bilang, penjangkauan PPKS akan terus dilakukan un­tuk menciptakan kenyamanan masyarakat beribadah selama bulan suci Ramadan. Dinsos DKImenerjunkan petugas Pe­layanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) di titik-titik rawan PPKS.

Baca juga : Heru Pastikan Harga Daging Terjangkau

“Juga ada petugas yang beker­ja dalam unit reaksi cepat untuk merespons apabila ada keluhan atau laporan dari masyarakat terkait PPKS,” kata Maria.

Kepala Seksi Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat (Jakpus), Nurlaela mengatakan, selama Ramadan pihaknya mengintensifkan pengawasan di 35 titik rawan PPKS. Titik tersebut di antaranya terse­bar di lampu lalu lintas Jalan Galur Raya, Pasar Senen, Pasar Poncol, Masjid Istiqlal dan Pasar Tanah Abang.

“Kami tingkatkan jadwal pen­jangkauan, monitoring dan mobili­tas,” kata Nurlaela, Senin (27/3).

Baca juga : Duka Turki, Duka Dunia

Selama Ramadan, lanjutnya, Sudinsos Jakpus menyiagakan 83 personel Satgas P3S berikut tiga kendaraan operasional. Pu­luhan personel tersebut dibagi dalam tiga shift yakni pukul 06.00-13.00, pukul 13.00-21.00 dan pukul 21.00-04.00.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.