Dark/Light Mode

Berantas Gepeng Di Ibu Kota

Yuk, Stop Sedekah Di Jalan

Rabu, 29 Maret 2023 07:30 WIB
Pengemis berjejer menanti uluran tangan peziarah di Taman Pemakaman Umum (PU) Karet Bivak, Jakata, Senin (28/7). Setiap bulan Ramadan, pengemis musiman menyerbu Jakarta. Mereka menadahkan tangan di sejumlah lokasi strategis seperti di depan Masjid, lampu merah dan pasar. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka).
Pengemis berjejer menanti uluran tangan peziarah di Taman Pemakaman Umum (PU) Karet Bivak, Jakata, Senin (28/7). Setiap bulan Ramadan, pengemis musiman menyerbu Jakarta. Mereka menadahkan tangan di sejumlah lokasi strategis seperti di depan Masjid, lampu merah dan pasar. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka).

 Sebelumnya 
“Ada delapan Posko P3S yang tersebar di Bundaran HI, Harmo­ni, Rawasari, Pasar Senen, Galur, Benyamin Sueb, Bivak Terpadu dan Samanhudi,” paparnya.

Nurlaela mengungkapkan, hingga 26 Maret 2023, sedikit­nya sudah 63 PPKS yang dijang­kau dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 di Kedoya, Jakarta Barat (Jakbar).

“Di panti, mereka dilakukan pembinaan keagamaan dan pelatihan keterampilan,” ujarnya.

Baca juga : Ganjar Gelar Mudik Gratis Untuk Warga Jateng Di Jabodetabek, Nih Syarat Dan Jadwalnya

Dia mengajak warga untuk berpartisipasi memberantas PPKS. Salah satunya, tidak memberikan sedekah kepada PPKS di jalan. Warga bisa menyalurkan sedekah dan infaq ke lembaga resmi atau masjid yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Jika hal itu dilakukan, maka PPKS di Jakarta Pusat tidak se­makin bertambah,” tandasnya.

Senada dengan Nurlela, Kepala Satpol PP DKIJakarta, Ari­fin mengimbau warga tidak sem­barangan memberikan sedekah. “Sedekah dan infaq baiknya ke lembaga resmi, baik masjid atau organisasi sosial lainnya,” imbuhnya.

Baca juga : Heru Pastikan Harga Daging Terjangkau

Arifin memastikan pihaknya akan menggelar patroli untuk menekan angka pelanggaran ketertiban. Salah satunya, pen­jangkauan PPKS yang marak di Jakarta selama bulan Ramadan.

“Kami akan gencar meng­gelar penjangkauan terhadap gelandangan, pengemis, peker­ja seks komersial dan seba­gainya secara intensif di lima wilayah,” katanya.

Arifin menyebut, mereka yang terjaring akan dibawa ke panti so­sial untuk dibina. Satpol PP juga berkolaborasi dengan instansi terkait akan melakukan penga­wasan, pemantauan dan peninda­kan ke tempat hiburan malam selama Ramadan hingga sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga : Duka Turki, Duka Dunia

Ia menjelaskan, sebanyak 1.500 personel Satpol PP dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi akan diterjunkan melakukan kegiatan pengawasan aktivitas selama bulan Ramadan.

“Dalam melakukan penga­wasan, kami dibantu aparat Polri dan TNI,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.