Dark/Light Mode

Awal Puasa, Semua Produk Pangan Makin Mahal

Harga Telur & Daging Sapi Paling Mencekik

Jumat, 31 Maret 2023 07:30 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati. (Foto: Antara).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Semua harga pangan di Jakarta mengalami kenaikan pada awal Ramadan. Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan stok mencukupi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati melaporkan, harga kebu­tuhan pangan mengalami tren ke­naikan pada awal puasa. Namun, menurutnya, biasanya harga akan turun dan kembali mengalami kenaikan sepekan sebelum hari raya Idul Fitri.

“Secara keseluruhan, kebu­tuhan pangan selama awal Ra­madan mengalami kenaikan. Komoditi beras naik sekitar 3,38 persen, dan tertinggi yakni telur ayam sebesar 10,97 persen,” ungkap Suharini saat memantau ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pangan di Pasar Atom, Jakarta Pusat, Selasa (28/3).

Baca juga : Warga DKI Ngeluh Biaya Pasang Pipa Rp 200 Juta

Meski begitu, Suharini me­nyebut, stok ketersediaan be­ras di Pasar Atom berasal dari Pasar Induk Cipinang, lancar. Dalam kesempatan ini, Suharini mengecek ketersediaan daging dan harga yang dijual.

“Harga daging sapi semur dan rendang cenderung stabil di kisaran harga Rp 140 ribu per kilogram (kg) dan tetelan sekitar Rp 85 ribu per kg,” ujarnya.

Sementara, harga daging ayam mengalami penurunan. Harganya, sekitar Rp 36 ribu hingga 38 ribu per kg. Komoditas ini dipasok dari Rumah Potong Hewan (RPH) Rawa Kepiting. Sehingga, dipastikan aman, sehat dan halal.

Baca juga : Stabilkan Harga, Jaga Stok

Pihaknya, lanjut Suharini, juga melakukan pengecekan stok ketersediaan dan harga sejumlah komoditas hortikultura. Menu­rutnya, stok produk hortikultura di Pasar Kramat Jati dan pasar turunannya, masih tersedia.

“Harga bawang merah menuju stabil, berbeda dengan cabe rawit merah yang mengalami lonjakan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, Pemprov DKI senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memenuhi kebu­tuhan pangan bagi warga selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca juga : Menhan Prabowo Sebut, Dukungan Jokowi Untuk Pertahanan Terbesar Dalam Sejarah

Dia meminta, warga Jakarta tidak memborong bahan pangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.