Dark/Light Mode

Jakarta Rayakan HUT Ke 496

Ekonominya Moncer, Orang Miskin Turun

Minggu, 25 Juni 2023 07:30 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Ja­karta Heru Budi Hartono menyatakan, Jakarta siap bertransformasi menjadi kota global setelah 78 tahun menjadi Ibu Kota.

“Jakarta siap berperan sebagai simpul utama dalam jaringan ekonomi dunia,” kata Heru saat menjadi inspektur Upacara HUT ke-496 Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).

Heru menilai, Jakarta tak bisa lepas dari pengaruh dampak langsung dan nyata dari keadaan sosial ekonomi dunia global. Karena itu, prioritas pembangunan Jakarta dalam periode 2023-2026 adalah memperkuat peran Jakarta sebagai pusat per­tumbuhan Indonesia.

Baca juga : Bakti Sosial Dharma Wanita Sarana Jaya Meriahkan HUT Ke-496 Jakarta

“Komitmen ini tercermin dalam cita-cita Provinsi Ja­karta yaitu ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’. Dengan pengalaman sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta diharapkan dapat terus mem­berikan kontribusi positif dan berdampak bagi pembangunan daerah-daerah lain,” ujar Heru.

Ditegaskan Heru, Jakarta akan terus berupaya menjadi kota yang tangguh dan sejajar dengan kota-kota maju di dunia. Jakarta juga siap menjadi tuan rumah berbagai perhelatan acara penting berskala internasional.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Desie Christiyana Sari berharap, momen HUT ke-496 dijadikan Jakarta sebagai momentum untuk melakukan pembenahan bagi penanganan gizi buruk.

Baca juga : Mega: Ngapain Saya Tekan Presiden? Saya Ini Orang Taat Aturan

“Kita harapkan ke depan Jakar­ta sebagai kota metropolitan bisa zero kasus untuk persoalan gizi buruk pada anak (stunting),” ujar Desie usai rapat Paripurna Istime­wa HUT DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6).

Menurut politisi dapil Jakarta Pusat ini, dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang mencapai Rp 80 triliun lebih setiap tahun, idealnya kebutuhan selu­ruh warga sudah ter-cover.

“Warga Jakarta harusnya lebih sejahtera. Karena dengan APBD DKI, persoalan kesehatan, pen­didikan dan hal lainya yang berkaitan dengan masyarakat harus bisa teratasi,” ucapnya.

Baca juga : DPR: Perbaiki Dong Kualitas Perpajakan

Selain itu, lanjut Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta ini, Pemprov DKI harus mencari terobosan untuk menga­tasi polusi udara yang semakin memprihatinkan.

“Pemprov harus segera mewu­judkan transportasi yang ter­integrasi sehingga masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi massal,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.