Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Seluruh Papua Barat Sudah Kondusif

Rabu, 11 September 2019 13:44 WIB
Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau (Foto: Istimewa)
Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, memastikan, situasi keamanan di seluruh wilayah Papua Barat saat ini sudah kondusif.

"Mudah-mudahan dengan deklarasi ini seluruhnya bisa pulih kembali, termasuk di dunia maya. Secara umum Papua Barat sudah normal, tapi belum tentu di media sosial," kata Pangdam, di sela kegiatan Deklarasi Damai Manokwari, Rabu (11/9) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Panglima TNI: Situasi Papua Sudah Aman

Menurutnya, Deklarasi Damai digelar untuk mempersatukan persepsi terkait persoalan yang terjadi baik di Surabaya maupun Papua dan Papua Barat, bahwa masyarakat cinta damai dan ia pun meyakini masyarakat punya komitmen untuk menjaga situasi keamanan di daerah tersebut.

Terkait jaringan internet, Pangdam menyatakan, Gubernur Papua Barat sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat. Saat ini, internet Papua Barat sudah berangsur pulih. "Pascaricuh 19 Agustus, seluruh jaringan internet lumpuh total. Secara bertahap Kominfo mulai membuka dari jaringan wifi dan Indihome dan beberapa hari lalu jaringan data operator di sebagian daerah pun sudah mulai aktif," sebutnya.

Baca juga : Tito dan Hadi Datang, Papua Sudah Tenang

Dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat, kata dia, tersisa Manokwari dan Kota Sorong yang belum bisa membuka jaringan data operator. "Mudah-mudahan setelah deklarasi ini Papua Barat terus membaik. Sehingga seluruh jaringan internet bisa diaktifkan kembali," ujar Pangdam lagi.

Ia mengemukakan, informasi provokatif serta hoaks di media sosial cukup berpengaruh terhadap psikologi masyarakat di Papua Barat, baik warga asli Papua maupun non-Papua. Pemblokiran jaringan internet dilakukan sebagai upaya antisipasi.

Baca juga : Situasi Kamtibmas di Papua Kini Aman dan Kondusif

Pangdam berharap, arus informasi berupa konten berisi provokasi dan hoaks di media sosial terus menurun, agar situasi keamanan di provinsi ini pulih 100 persen. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.