Dark/Light Mode

Nggak Bisa Akses PAM Dan Sumur Kering

Warga Di Jaksel Krisis Air Bersih

Sabtu, 2 September 2023 07:30 WIB
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara)
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Karena itu, para pelanggan tidak dikenakan biaya pemasangan sebagai upaya sosialisasi pengalihan penggunaan air tanah ke air perpipaan,” kata Arief di Jakarta, Rabu (30/8).

Meski biaya pemasangan gratis, lanjut Arief, perlu ef­fort (usaha) untuk mengajak masyarakat berlangganan.

“Mereka merasa air tanah di Jakarta masih cukup untuk me­menuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga : AC Milan Menang Laga Perdana, Pulisic Bersinar

Karena itu, sambil memproses percepatan perizinan, PAM Jaya terus melakukan sosialisasi kepada calon pelanggan baru. Untuk jangka panjang, PAM Jaya menargetkan penyambungan pipa baru sepanjang 7 ribu kilometer (km) pada 2030.

Jika rencana ini berhasil di­wujudkan, maka Jakarta akan memiliki layanan air perpipaan 100 persen.

“Kita akan menyambung 7 ribu kilometer perpipaan baru dengan pola model bundling investment dengan mitra kita,” jelas Arief.

Baca juga : Nelayan Ganjar Beri Edukasi Budi Daya Rumput Laut Bagi Warga Di Takalar

Arief meminta masyarakat me­maklumi proses pembangunan pipa. Karena, penyambungan 7 ribu km instalasi pipa baru akan meng­ganggu aktivitas masyarakat.

“Bisa dibayangkan betapa banyaknya galian di pinggir jalan, nanti akan mengakibat­kan kemacetan. Jadi, kami akan memasifkan sosialisasi untuk membuat masyarakat peduli dan maklum,” ucapnya.

Selain penambahan dan pe­nyambungan pipa, PAM Jaya sudah membangun empat reservoir komunal atau tempat pe­nampungan air skala besar. Tiga dari empat reservoir komunal itu terletak di Jakarta Utara, yakni dekat Rumah Susun Marunda, Cilincing, dan Waduk Pluit. Sedangkan satu lagi di Jakarta Barat, yakni di Taman Sari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.