Dark/Light Mode

Pengamat: PLTU Bukan Penyebab Polusi, Tapi Dari Sektor Transportasi

Selasa, 5 September 2023 11:43 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio melihat penyebab utama polusi udara bukan karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) seperti yang dituduhkan selama ini.

Pernyataan Agus tersebut sekaligus merespons penghentian operasi 4 unit PLTU Suralaya sebagai bentuk voluntary shutdown.

PLTU itu beroperasi dan menghasilkan kapasitas 1.600 megawatt (MW) sejak 29 Agustus.

"Soal polusi udara Jakarta jelas bukan PLTU penyebabnya," kata Agus, di Jakarta, Selasa (5/9).

Agus menuturkan, sudah banyak penelitian yang menyebutkan sektor transportasi sebagai penyebab utama memburuknya kualitas udara di Jakarta.

Baca juga : Pengamat: Jangan Jadikan PLTU Kambing Hitam Polusi Udara Jakarta

Tercatat, sektor tersebut menyumbang tidak kurang dari 44 persen polutan di Jakarta.

Hal tersebut juga diperkuat dari sumber data kualitas udara Jakarta.

Menurut www.iqair.com, catatan data polusi udara Jakarta tidak mengalami perubahan yang signifikan, bahkan cenderung ke semakin memburuk sejak 29 Agustus.

Saat itu, beberapa unit PLTU Suralaya sudah pada kondisi shutdown. Namun, terpantau pada 4 September atau saat diberlakukan WFH dan rekayasa lalu lintas, indeks kualitas udara menjadi kategori sedang dengan level 112.

"Membaik karena kebijakan WFH dan rekayasa lalu lintas," tuturnya. 

Baca juga : Pengamat: Uji Emisi Bukan Solusi, Polusi Lebih Banyak Dari Karhutla

Agus meminta pemerintah tidak boleh salah mengidentifikasi penyebab utama polusi udara.

"Saya selalu berpendapat bahwa PLTU milik Pemerintah bukan lah penyebab utama polusi," tegasnya.

Agus juga menyarankan pemerintah mengambil langkah-langkah berupa solusi strategis yang tepat.

Sementara masyarakat bersabar sambil terus mengurangi pemakaian kendaraan pribadi agar emisi yang dikeluarkan juga berkurang.

Menurutnya, semua solusi terkait polusi udara membutuhkan perencanaan dan penelitian yang cermat.

Baca juga : Guru Besar ITB Tegaskan PLTU Suralaya Bukan Penyebab Polusi

"Identifikasinya harus tepat. Jika kita ingin menyelesaikannya dengan cepat, itu hanya sebatas mimpi," jelasnya.

Bahkan terkait dengan isu polusi udara di Jakarta, Agus menduga ada pihak yang mencoba memanfaatkan untuk menyerang beberapa PLTU yang berlokasi di barat Pulau Jawa.

Karena, kata Agus, PLTU milik pemerintah sudah terpasang alat-alat canggih yang mampu menyedot debu emisi.

"Sehingga jika beterbangan pun tidak akan sampai Jakarta. Lagian arah angin pada bulan-bulan ini juga nggak mengarah ke Jakarta," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.