Dark/Light Mode

DPRD Kritik Program Account Based Ticketing

DKI Dicurigai Ingin Kerek Tarif Transportasi Publik

Selasa, 26 September 2023 07:30 WIB
Penumpang menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Setiabudi, Jakarta, Senin (18/9/2023). (Foto: Antara)
Penumpang menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Setiabudi, Jakarta, Senin (18/9/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Meski begitu, ditegaskan Hasbi, pihaknya akan menagih penjelasan lebih lengkap dulu dari Pem­prov DKI Jakarta terkait rencana penerapan tiket berbasis akun.

Dia menduga hal ini merupakan cara Pemprov untuk menaikkan tarif transportasi berdasarkan kajian profil penggunanya.

“Kita akan terima kalau tidak memberatkan masyarakat. Tapi kalau membebani rakyat, kami akan tolak. Ketidakmampuan Pemprov mendapat pendanatan tinggi, jangan dibebankan ke masyarakat,” tegasnya.

Baca juga : Ibu Kota Pindah, Pemprov DKI Nggak Kendor Benahi Transportasi Publik

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengata­kan, pihaknya akan mengevaluasi hasil uji coba fitur tiket ber­basis akun yang telah dilakukan Dishub DKI Jakarta.

“Masyarakat Jangan dikor­bankan akibat kebijakan yang tak terukur,” kata Gilbert.

Dia juga menolak jika penerapan tiket berbasis akun ber­tujuan untuk menaikkan tarif transportasi umum.

Baca juga : DKI Didorong Fokus Kerek Layanan Angkutan Publik

Tapi, untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, dia mengaku setuju kenaikan tarif, namun harus diperhitungkan dulu agar tidak memberatkan pengguna transportasi umum.

“Sudah 17 tahun, sejak 2005 tarif itu tidak pernah dinaik­kan. APBD DKIakan tergerus untuk Public Service Obliga­tion (PSO) kalau tarif tidak naik. Naik berapa tentunya akan dihitung,” tandasnya.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini tarif subsidi berlaku untuk selu­ruh pengguna Transjakarta, MRT dan LRT, baik warga Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta maupun KTP luar Jakarta. Dengan sistem ini, pengguna tiga moda terinte­grasi tersebut akan di-profilling.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.