Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
DPRD Kritik Program Account Based Ticketing
DKI Dicurigai Ingin Kerek Tarif Transportasi Publik
Selasa, 26 September 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Meski begitu, ditegaskan Hasbi, pihaknya akan menagih penjelasan lebih lengkap dulu dari Pemprov DKI Jakarta terkait rencana penerapan tiket berbasis akun.
Dia menduga hal ini merupakan cara Pemprov untuk menaikkan tarif transportasi berdasarkan kajian profil penggunanya.
“Kita akan terima kalau tidak memberatkan masyarakat. Tapi kalau membebani rakyat, kami akan tolak. Ketidakmampuan Pemprov mendapat pendanatan tinggi, jangan dibebankan ke masyarakat,” tegasnya.
Baca juga : Ibu Kota Pindah, Pemprov DKI Nggak Kendor Benahi Transportasi Publik
Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi hasil uji coba fitur tiket berbasis akun yang telah dilakukan Dishub DKI Jakarta.
“Masyarakat Jangan dikorbankan akibat kebijakan yang tak terukur,” kata Gilbert.
Dia juga menolak jika penerapan tiket berbasis akun bertujuan untuk menaikkan tarif transportasi umum.
Baca juga : DKI Didorong Fokus Kerek Layanan Angkutan Publik
Tapi, untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, dia mengaku setuju kenaikan tarif, namun harus diperhitungkan dulu agar tidak memberatkan pengguna transportasi umum.
“Sudah 17 tahun, sejak 2005 tarif itu tidak pernah dinaikkan. APBD DKIakan tergerus untuk Public Service Obligation (PSO) kalau tarif tidak naik. Naik berapa tentunya akan dihitung,” tandasnya.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini tarif subsidi berlaku untuk seluruh pengguna Transjakarta, MRT dan LRT, baik warga Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta maupun KTP luar Jakarta. Dengan sistem ini, pengguna tiga moda terintegrasi tersebut akan di-profilling.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya