Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RDF Akan Terus Ditambah
2 Tahun Lagi, Problem Sampah Di DKI Beres
Jumat, 13 Oktober 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
“Jadi pakai teknologi apa saja, sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Misalnya Jakarta cocoknya RDF, dan Surabaya cocoknya menggunakan teknologi ITF. Silakan saja,” jelasnya.
Dia beralasan memilih RDF karena Pemprov DKI tidak mampu membiayai tipping fee apabila menggunakan teknologi ITF.
Baca juga : Dasco Instruksikan Kader Bentuk Posko Juang Prabowo Presiden Sampai Desa
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ida Mahmudah mendukung pilihan Pemprov DKI. Dia yakin, RDF akan membuat Jakarta menjadi kota bebas sampah pada 2025.
“Lumayan kalau bank sampah atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berjalan, paling tidak 2025 kita sudah menyelesaikan soal sampah,” kata Ida di Bogor, kemarin.
Baca juga : Aaliyah Massaid, Di Rumah Thariq Sampai Dini Hari
Ida menegaskan mendukung rencana pembangunan RDF di Rorotan, Jakarta Utara dan RDF di Pegadungan, Jakarta Barat.
Dua RDF itu akan memiliki kapasitas mampu mengolah sebanyak sekitar 5.000 ton sampah per hari.
Baca juga : Nasabah Terus Bertambah, Erick Jempolin Program PNM Mekaar
“Dengan sampah kita 7.500 ton kalau dikurangi 5.000 ton kan lumayan. Apalagi kalau bank sampah atau TPS kita berjalan, artinya masalah sampai bisa terselesaikan,” katanya.
Kendati demikian, dia berharap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah, mengingat mereka menyumbang sampah sebanyak 10 persen lebih per hari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya