Dark/Light Mode

Razia Uji Emisi Digelar Lagi 1 November

Pengemudi Ojol Waswas Kena Denda Rp 250 Ribu

Selasa, 17 Oktober 2023 07:30 WIB
Petugas melakukan uji emisi kendaraan bermotor di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Foto: Antara)
Petugas melakukan uji emisi kendaraan bermotor di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya akan menggelar kembali razia tilang uji emisi bagi kendaraan di atas tiga tahun, mulai 1 November 2023. Rencana tersebut membuat driver ojek waswas.

Sejumlah masyarakat mengeluh kebijakan uji emisi. Se­bab, untuk melakukan uji emisi harus merogoh kocek mulai Rp 50 ribu sampai Rp 200-an ribu. Untuk mengikuti uji emisi gratis, lokasi dan kuotanya terbatas. Tempat uji emisi berbayar pun sedikit, baru tersedia di 338 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 945 orang. Dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan teknisi sebanyak 195 orang yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.

Baca juga : Razia Tilang Uji Emisi Digeber Lagi November

Pemprov DKI Jakarta terus menambahkan beberapa lokasi uji emisi gratis. Dari 45 lokasi, akan ditambah 12 titik lokasi lagi. Uji emisi gratis hanya untuk kendaraan dengan usia di atas 3 tahun.

“Motor saya udah tua, kalau ikut uji emisi pasti kena (tidak lolos). Kalau nggak lolos harus gimana? Masa iya harus beli motor baru,” ujar pengemudi ojek online Pratama kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Liga Inggris Dimulai: Newcastle Pesta Gol, Arsenal Raih 3 Poin

Pengemudi ojek online lain, Izul mengaku keberatan dengan kebijakan ini. Namun, dia pasrah karena sebagai orang kecil tidak bisa memprotes kebijakan Pemprov dan Polda Metro Jaya.

“Sebenarnya memberatkan, cuma ya mau gimana lagi,” katanya pasrah.

Baca juga : Nekat Selfie Sama Anjing Dingo, Turis Di Australia Kena Denda Rp 30 Jutaan

Pengendara motor lainnya, Ramzi menilai, tilang uji emisi tidak efektif untuk mengurangi polusi di Jakarta.

“Yang jadi masalah kan jum­lah kendaraannya, tiap tahun nambah, bagaimana nggak sum­pek,” keluhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.