Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemprov DKI Bangun Infrastruktur Di Jaktim
Saluran Dan Pintu Air Beres, Semoga Aja Bebas Banjir
Senin, 8 Januari 2024 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) kerap menjadi langganan banjir. Terutama yang dilintasi aliran Sungai Ciliwung. Bahkan ketika tidak hujan pun, air kiriman dari Bogor, kerap menyebabkan banjir.
Untuk menanggulangi masalah klasik tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jaktim melakukan berbagai cara. Salah satunya, membangun infrastruktur penanggulangan banjir. Melalui Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA), Pemkot Jaktim membangun saluran dan pintu air.
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jaktim Tengku Saugi Zikri mengatakan, sepanjang 2023 pihaknya telah membangun 14 pintu air sebagai upaya pengendalian banjir atau genangan di permukiman warga. Belasan pintu air ini tersebar di 10 kecamatan.
Baca juga : PLN Sinergikan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Di Kabupaten Bekasi
“Pintu air ini untuk mengatur debit saluran air yang melintas di permukiman warga. Ketika hujan deras atau ada banjir kiriman, air tidak sampai menggenang ke permukiman warga,” kata Saugi di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Dia menjelaskan, ada 14 pintu air yang dibangun, yakni pembangunan konstruksi mekanikal dan instalasi pintu air Jalan Manunggal II Nomor 1 Taman Bluntas Kecamatan Cipayung. Kemudian, pembangunan konstruksi sipil air Jalan Manunggal II Nomor 1 Taman Bluntas Kecamatan Cipayung.
Selanjutnya, pembangunan pintu air Cakung Drain sisi Barat dan sisi timur. Pembangunan pintu air rumah IPAL Waduk Kampung Rambutan, pekerjaan mekanikal dan sipil pembangunan pintu air Taman Agro Wisata Cilangkap.
Baca juga : Peduli Warga, Relawan Ganjar Milenial Salurkan Bantuan Air Bersih Di Grobogan
Kemudian, pembangunan Pintu Air Sukamto Kecamatan Pasar Rebo dan pekerjaan mekanikal pintu air Jalan Raya Kayu Tinggi, Kelurahan Cakung Timur (depan Pasar Pintu Air Kayu Tinggi).
Selanjutnya, pengadaan pintu air Jalan Masjid Al Umar-Jembatan Molek, Rukun Warga (RW) 12, Lubang Buaya. Pengadaan pintu air di Jalan Pagelarang 1, RT 02/02, Lubang Buaya, pintu air di Jalan Pulma Pinang Ranti dan pintu air di kawasan Tongkek, Jalan Jatinegara Barat, RT 04/03, Kampung Melayu.
Selain itu, pada 2023 Sudin SDA Jaktim juga telah membangun 85 saluran air baru dan kelengkapannya.
Baca juga : Pj Gubernur Sumsel: Perlu Peningkatan Infrastruktur Drainase untuk Antisipasi Banjir
Saugi bilang, pembangunan puluhan saluran air ini dibagi dalam tujuh tahap. Untuk tahap satu hingga tiga masing-masing ada 12 saluran air.
Tahap empat ada 14 saluran air, tahap lima ada 17 saluran air. Kemudian, tahap enam ada delapan saluran air dan tahap tujuh ada 10 saluran air.
“Seluruh saluran air yang dibangun ini tindak lanjut usulan warga melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Karena kebutuhan yang sangat mendesak untuk mengatasi masalah genangan saat musim hujan,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya