Dark/Light Mode

Tangkis Serangan Nyamuk Aedes Aegypti

Perlunya Deteksi Dini Kasus DBD Di Jakarta

Minggu, 14 Januari 2024 07:30 WIB
Anggota Komisi E De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Solikhah. (Foto: Ist)
Anggota Komisi E De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Solikhah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuaca ekstrem yang tengah melanda Jakarta dapat memicu lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Tingginya curah hujan dan kelembaban udara membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Anggota Komisi E De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Solikhah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mening­katkan fasilitas layanan untuk mengantisipasi potensi lonjakan pasien DBD. Peningkatan layan­an kesehatan bagi masyarakat sangat penting.

Salah satunya dengan men­diagnosa sedini mungkin pada penderita gejala DBD. Jadi, bisa diberikan penanganan optimal.

Baca juga : Setan Merah Bersiap Perpanjang Kontrak Wan-Bissaka

“Sigap berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Jakarta. Kemudian beri instruksi agar masyarakat selalu waspada terhadap penyakit di saat musim hujan,” kata Solikhah, Kamis (11/1/2024).

Selain diagnosa, dia juga meminta jajaran Dinkes DKI Ja­karta terjun langsung ke warga. Tujuannya, mengedukasi terkait pencegahan dan penanganan jika terkena DBD.

“Jadi, masyarakat bisa meng­antisipasi dan menjaganya agar mereka bisa melindungi diri dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Baca juga : Alam Ganjar Tampung Curhatan Dan Aspirasi Petani Dan Peternak Di Tabanan Bali

Masyarakat juga diminta beru­paya mencegah penyebaran DBD.

Anggota Komisi E DPRD Ab­dul Aziz Muslim mengatakan, upaya yang bisa dilakukan mas­yarakat salah satunya menjaga kebersihan setiap sudut rumah. Terutama di bagian yang ada air menggenang, seperti bak mandi, ember, kaleng dan barang bekas lainnya.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyakit DBD yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Ae­gypti.

Baca juga : Pemerintah Perkuat Deteksi Dini Kanker

“Rumah kita, istana kita. Maka dari itu dari diri sendiri mulai berbenah diri. Mulai dari kamar mandi dan dispenser, karena DBD itu asalnya dari air bersih,” kata Aziz.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.