Dark/Light Mode

Pasokan Ke Pasar Seret

Harga Beras Makin Liar

Jumat, 16 Februari 2024 06:50 WIB
Pedagang menjual beras di Sebuah Agen Beras di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis 15/2/24. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Pedagang menjual beras di Sebuah Agen Beras di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis 15/2/24. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

 Sebelumnya 
Pantau Kualitas Pangan

Ketua Sub Kelompok Urusan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas KPKP DKI Jakarta, Solihin memastikan pengawasan pangan terpadu akan terus dilakukan. Termasuk, produk hasil perta­nian dan peternakan.

Pada kegiatan pengawasan tersebut dilakukan pengambilan dan pengujian sampel terdiri dari sampel pertanian dan peternakan. Semua sampel diperiksa langsung di lokasi (on the spot) didukung operasional mobil laboratorium terdiri dari mobil laboratorium pertanian dan peternakan.

Baca juga : Si Elang Muda Cakar Die Roten

“Dalam sehari kita lakukan pengawasan ke lima pasar. Ber­dasarkan evaluasi, kesadaran masyarakat semakin bagus. Tahun kemarin satu pasar tiga kali kita ambil sampelnya dalam satu tahun. Tahun ini satu pasar diambil dua kali sampelnya dalam setahun,” kata Solihin.

Dia menambahkan, Di­nas KPKP DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, untuk mendorong secara khusus pengelola pasar agar terlibat langsung dalam melakukan pengawasan.

Selain itu, Dinas KPKP DKI melakukan pemantauan ke sentra-sentra sayuran dan peternakan di luar kota dengan didampingi dinas pangan setempat untuk memastikan kualitas pangan yang akan disuplai ke Jakarta.

Baca juga : Rossoneri Depak Si Plontos?

“Ketika ditemukan pangan yang mengandung bahan ber­bahaya seperti formalin, klorin, residu, pestisida dan eber/kebu­sukan, maka kita telusuri dari mana sumbernya. Kami juga tanya pedagangnya. Sanksi yang diberikan maksimal bentuknya pemusnahan,” tandas Solihin.

Distribusi Bertahap

PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), mulai mendis­tribusikan beras komersial ke seluruh ritel di Jabodetabek secara bertahap sejak Selasa (13/2/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.