Dark/Light Mode

Mengintip Tempat Tinggal Calon Tunggal Kapolri Pilihan Presiden

Rumah Dinas Dikosongkan, Komjen Idham Azis Tempati Rumah Pribadi

Senin, 28 Oktober 2019 22:10 WIB
Kesibukan di rumah dinas Kabareskrim menjelang pencalonan sebagai Kapolri. (Foto: Istimewa).
Kesibukan di rumah dinas Kabareskrim menjelang pencalonan sebagai Kapolri. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi merekomendasikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR pada Rabu (23/10). Selangkah lagi tongkat komando Tri Brata I diraih Komjen Idham. Ternyata selama duduk di kursi Kabareskrim, Komjen Idham tak pernah menempati rumah dinasnya di Jakarta Selatan.

Jumat pagi (25/10), kesibukan terlihat jelas di rumah dinas Kabareskrim Polri di Jalan Panglima Polim III Nomor 7A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belasan orang membersihkan rumah megah itu. Ada yang mengepel lantai, ada juga yang memotong tanaman. Tak lama kemudian, rumah terlihat rapi dan bersih. Ta naman juga terawat dengan baik.

“Akan ada pergantian Kabareskrim. Soalnya, Pak Idham (Kabareskrim) sudah dicalonkan sebagai Kapolri,” ujar petugas keamanan yang enggan di sebutkan namanya kepada Rakyat Merdeka.

Berdasarkan pengamatan, rumah dinas Kabareskrim tak jauh dari Kantor Polres Jakarta Selatan. Hanya selemparan batu. Rumah satu lantai itu berdiri megah di antara rumah mewah di kawasan itu. Luasnya sekitar 1.000 meter persegi. Warnanya krem. Atapnya menjulang. Ciri khas rumah dinas pejabat kepolisian.

Baca juga : Tekan Kemacetan Ibu Kota, DPRD Minta Anies Segera Berlakukan ERP

Pagar depan tak kalah tinggi. Sekitar 2 meter. Tapi sejuk dipandang mata karena dipenuhi dengan berbagai tanaman merambat. Gerbang masuk berada di sisi kiri. Sangat lebar. Sekitar lima meter.

Tepat di samping ger bang terdapat pos penjagaan. Tiga personel Brimob terihat berjaga-jaga di pos itu. “Rumah kosong. Nggak ada orang di sini,” ujar petugas keamanan itu. Melongok ke dalam rumah, terdapat garasi. Cukup lebar. Bisa menampung dua kendaraan roda empat.

Namun, tidak terlihat satupun kendaraan terparkir di sana. Sejumlah orang terlihat mengepel garasi. Setelah kering lantai kemudian di lapisi dengan karpet.

“Akan ada acara di sini. Saya nggak tahu apa acaranya,” ungkap petugas keamanan itu. Sayangnya, siapa pun tidak di perbolehkan masuk. Harus ada izin dari petugas. Seluruh tamu yang tidak diundang hanya bisa beraktivitas di luar gerbang.

Baca juga : Pak Anies, Kok Baru Nyisir Anggaran di Detik Terakhir?

“Memang rumah ini kosong sejak lama. Soalnya Pak Kabareskrim (Idham Azis) lebih memilih tinggal di rumah pribadinya,” ujar petugas tanpa memberitahu di mana rumah tinggalnya. Rumah itu memang kosong, tapi untuk urusan kebersihan dan keindahannya tetap terawat.

“Jadi siapa pun nanti yang datang tinggal menempati. Nggak perlu bersih-bersih lagi,” kata pria berbadan tegap itu.

Sementara itu, Komjen Idham Azis siap untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test sebagai calon Kapolri.

“Saya mohon doa restu karena mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test. Saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan (diri),” kata Idham belum lama ini.

Baca juga : Ada Aksi Unjuk Rasa di Sekitar Istana, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Sebagai calon Kapolri, prestasi dan harta kekayaan Idham Azis praktis menjadi sorotan publik. Berdasarkan data dari laman elhkpn.kpk.go.id, pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963, ini mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 5,5 miliar.

Terakhir kali Idham melaporkan harta kekayaannya pada 8 Maret 2019. Saat itu, Idham masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Idham tercatat memiliki harta berupa aset bergerak dan tidak bergerak. Harta tidak bergerak berupa 9 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Jawa Barat, dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Aset tersebut mencapai Rp 3,4 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.