Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Untuk Bantu 18 Ribu Mahasiswa Tak Mampu
DKI Siapin Anggaran KJMU Rp 171 Miliar
Minggu, 17 Maret 2024 06:50 WIB
Sebelumnya
“Maka masih tersisa 18.271,” kata Purwosusilo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Pemprov DKI akan melakukan verifikasi kembali di lapangan terhadap 18.271 data tersebut.
Purwosusilo menyebut, ada sejumlah penyebab mahasiswa dikatakan tak layak menerima KJMU seperti tidak masuk DTKS, IPK tidak memenuhi standar, tidak lagi berdomisili di DKI Jakarta, memiliki anggota keluarga PNS, TNI, Polri, maupun pegawai BUMD/BUMN dan keluarganya memiliki kepemilikan aset hingga Rp 1 miliar.
Baca juga : Atletico Madrid Vs Barcelona, Misi Kudeta Kursi Girona
Purwosusilo memastikan anggaran KJMU tersedia dan tidak dipangkas sehingga penerima KJMU yang sebelumnya telah terdaftar di Tahap II Tahun 2023 (eksisting) tetap dilanjutkan. Namun Pemprov DKI akan melakukan verifikasi ulang.
Sementara pendaftaran KJMU Tahap I Tahun 2024 baru dibuka hingga 21 Maret 2024. Nantinya, data pendaftar baru akan dipadankan dengan DTKS dan Regsosek.
“Untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh warga yang berhak,” ucapnya.
Baca juga : Badminton All England 2024, Ginting Menembus Final
Pemprov DKI mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung dan memantau proses ini agar bantuan sosial yang diberikan betul-betul tepat sasaran. Sehingga, anggaran yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta terjaga akuntabilitas dan transparansinya, serta memberi dampak positif kepada publik.
Evaluasi Anggaran
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemprov mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU. Hal itu mengingat belasan ribu penerima manfaat terancam dihapus dari data.
Baca juga : Pakai Kode Pakan Jagung Hingga Kandang Burung
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menjelaskan, pengurangan penerima manfaat dikarenakan pada 2023 dana yang dialokasikan untuk bantuan KJMU sebesar Rp 320 miliar. Sedangkan 2024 hanya dianggarkan Rp 140 miliar.
“Pengurangan anggaran berdampak pengurangan jumlah penerima manfaat. Sebelumnya, anggaran mampu mengakomodir 19 ribu calon penerima. Kini hanya mampu memberikan bantuan kepada 7.000 mahasiswa,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya