Dark/Light Mode

Jakarta Diguyur Hujan Ekstrem

Urus Banjir Masih Memble

Senin, 25 Maret 2024 06:50 WIB
Pengendara bermotor menerobos banjir yang menggenangi ruas jalan R. Suprapto Cempaka Putih Jakarta, Kamis (29/2/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Pengendara bermotor menerobos banjir yang menggenangi ruas jalan R. Suprapto Cempaka Putih Jakarta, Kamis (29/2/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
BPBD membeberkan upaya yang dilakukannya dalam penanganan genangan akibat hujan Sabtu (23/2/2024).

“Kami terus melakukan up­date data per jam, kemudian disampaikan ke sejumlah perangkat daerah lain untuk bisa segera dilakukan penanganan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Tidak hanya itu, lanjut Isnawa, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Keba­karan dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan genangan.

BPBD juga meneruskan in­formasi kepada kecamatan dan kelurahan. “Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dioptimalkan untuk memastikan saluran mikro dan tali-tali air berfungsi dengan baik,” sambung Adji.

Baca juga : Diserang Virus, Tim Garuda Tetap Pede

Terhadap warga yang ter­dampak, dipastikan Adji, telah mendapatkan bantuan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanga­nan pengungsi,” ucapnya.

Rugikan Warga

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian meminta, Pemprov DKI Jakarta tidak menjadikan percepatan genangan sebagai prestasi. Tapi, Pemprov harus fokus bekerja agar tidak terjadi genangan. Se­bab meski cepat surut, genangan sangat merugikan warga.

Baca juga : Lanny/Ribka Sukses Bawa Gelar Perdana

“Banyak kendaraan dan alat elektronik warga yang rusak akibat tergenang. Pemprov ha­rus mengubah paradigma penanganan banjir, ” kata Justin.

Politisi PSI ini juga meminta, Pemprov melakukan penanganan banjir dari hulu hingga hilir. Karena itu, perlu adanya penataan kawasan dan perbaikan saluran pembuangan air di pemukiman.

“Tertibkan bangunan liar di bantaran kali, yang menjadi salah satu penyebab banjir,” pintanya.

Selain itu, dia mengimbau, Pemprov tidak mencari kambing hitam ketika terjadi banjir. Seper­ti cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi. Hal ini, menurut Justin, harus sudah bisa diantisipasi.

Baca juga : Dua Hakim Agung Diminta Hadiri Pemeriksaan

“Kan sudah tahu bakal terjadi cuaca ekstrem. Ada perubahan iklim, nah ini kudu diantisipasi,” tandasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 25 Maret 2024 dengan judul Jakarta Diguyur Hujan Ekstrem, Urus Banjir Masih Memble

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.