Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Yuk, Putus Mata Rantai Penularan
Serem, Puluhan Ribu Warga DKI Kena TBC
Senin, 1 April 2024 06:50 WIB
Sebelumnya
Menular Dari Bersin
Pengurus Koalisi Organisasi Profesi Indonesia TB (KOPI TB) DKI Jakarta dr Dimas Dwi Saputro mengungkapkan, masalah Tuberkulosis masih menjadi perhatian seluruh dunia.
“Penyakit Tuberkulosis disebabkan infeksi bakteri mycobacterium Tuberkulosis yang dapat disebarkan melalui percikan dahak pasien saat batuk atau bersin tanpa menutup mulut,” ucapnya.
Baca juga : Erick: Demi Jaga Timnas Dan Klub
Menurutnya, Tuberkulosis dapat terjadi pada anak hingga orang dewasa. Faktor penyebabnya, pola hidup yang kurang sehat, lingkungan yang sempit atau kurang sirkulasi udara dan cahaya, kotor dan lain sebagainya.
Selain itu, masih adanya kesenjangan informasi tentang Tuberkulosis, pencatatan pelaporan yang tidak akurat hingga distribusi logistik obat tidak lancar dan tepat sasaran.
Dia bilang, TBC dapat disembuhkan secara total dengan berobat ke puskesmas atau rumah sakit dengan meminum obat secara rutin minimal selama enam bulan.
Baca juga : KPK Pastikan Jerat Pidana Sang Direktur
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Pambudi mengatakan, penemuan kasus TBC pada 2023 meningkat hingga 77 persen, yaitu 820.789 kasus, dengan penemuan TBC pada anak 134.528 kasus.
“Penemuan kasus itu bagus karena kita dapat segera mengobati mereka dan bisa mencegah penularan ke orang lain,” kata dr. Imran dalam keterangannya dikutip Sabtu (30/3/2024).
Imran melanjutkan, penanggulangan TBC tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 yang isinya membahas pengaturan dan strategi penanggulangan TBC.
Baca juga : Merasa Manuver Politiknya Ditekan, Banteng Mulai Gelisah
“Presiden mengatakan penyakit TBC tidak hanya masalah kesehatan saja. Oleh karena itu, beberapa kementerian dan sektor juga harus mengambil tanggung jawab terkait hal ini,” kata Imran.
Ditegaskan Imran, berbagai upaya percepatan penanganan TBC telah dilakukan melalui berbagai pilar. Yakni pencegahan, promosi kesehatan, deteksi, pengobatan dan surveilans.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 1 April 2024 dengan judul Yuk, Putus Mata Rantai Penularan, Serem, Puluhan Ribu Warga DKI Kena TBC
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya