Dark/Light Mode

Proporsi Tes PCR Per Orang Lebih Dari Sepertiga Jumlah Nasional

Tes PCR-nya Digenjot Terus, Wajar Jumlah Kasus Covid di DKI Tinggi

Senin, 3 Agustus 2020 19:19 WIB
Gubernur Anies Baswedan (kedua kiri) mengunjungi salah satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemprov DKI Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8). (Foto: Pemprov DKI)
Gubernur Anies Baswedan (kedua kiri) mengunjungi salah satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemprov DKI Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8). (Foto: Pemprov DKI)

 Sebelumnya 
Fify kemudian menjelaskan, dengan penambahan 489 kasus baru, jumlah kasus secara total di Jakarta pada hari ini menjadi 22.443 kasus, Dari jumlah tersebut, 14.165 orang dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 867 orang meninggal dunia. Sisanya yang masih dirawat atau diisolasi sebanyak 7.411 orang.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir, Jakarta tercatat sebanyak 6,9%. Fify menyebut, WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Namun, persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi. "Bila jumlah tesnya sedikit, tidak memenuhi standar WHO, maka indikator persentase kasus positif patut diragukan," imbuhnya.

Baca juga : Ditutup Sampai 9 Agustus, DPRD DKI Siapkan Tes Usap Massal

Fify pun mengingatkan, selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.

Dia juga mengimbau warga ibukota memperhatikan dan menjalankan sejumlah prinsip dalam berkegiatan sehari-hari. Prinsip-prinsip itu yakni tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak. Kemudian menerapkan 3 M alias memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. Selain itu, seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga : DKI Mau Berantas Corona Apa Berantas Kemacetan

Fify juga meminta masyarakat mengingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.