Dark/Light Mode

Nggak Mau Ada Klaster Baru, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aneka Lomba 17 Agustusan Disetop Dulu

Minggu, 9 Agustus 2020 19:23 WIB
Ilustrasi lomba 17 Agustus, lomba makan kerupuk (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi lomba 17 Agustus, lomba makan kerupuk (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, masih mengkaji lomba apa saja yang boleh dilakukan dalam peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang.

"Tentu, kita akan kaji jenis lomba apa saja yang boleh dilakukan. Kita akan lihat jenis kegiatannya. Kalau aspek kesehatannya tidak membahayakan dan tidak menyebabkan penularan, ya boleh-boleh saja. Nanti sebelum pelaksanaan 17-an, ada kebijakan yang kami keluarkan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, di Jakarta, Sabtu (8/8).

Baca juga : Laporkan 721 Kasus Baru, Proporsi Tes PCR DKI Hari Ini Tembus 51 Persen

Untuk lomba panjat pinang, Arifin menegaskan lomba khas 17 Agustusan itu tampaknya akan susah dilaksanakan. Soalnya, intensitas kontak antar orang dalam lomba tersebut terbilang tinggi. Apalagi, tidak memungkinkan orang pakai masker dalam lomba ini. Karenanya, kegiatan ini dipastikan tak boleh dilakukan.

Apakah akan ada sanksi bagi warga atau lingkungan yang nekat mengadakan lomba Agustusan? Kata Arifin, masih ada waktu untuk sosialisasi, dan membatalkan acara yang sudah direncanakan.

Baca juga : Catat 658 Kasus Baru, Proporsi Tes PCR di DKI Tembus 39 Persen Dari Total Nasional

"Ya sekali lagi kami sampaikan, masih ada waktu untuk mengedukasi. Masih ada waktu untuk mengingatkan? agar kegiatan atau aktivitas warga yang berpotensi terjadi penularan, sebaiknya ditiadakan," tandasnya. 

Untuk diketahui, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 harian di Jakarta dalam tiga hari ini, memang selalu tinggi. Lonjakan tertinggi sebanyak 721 kasus, terjadi pada Sabtu (8/8). Sebelumnya, pada Jumat (7/8) dan Kamis (6/8), tercatat 658 dan 597 kasus baru. [FAQ]

Baca juga : Wakil Ketua DPRD DKI Minta Warga Ibu Kota Nggak Mudik Dulu

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.