Dark/Light Mode

Berharap Jadi Mitra

MRT Jakarta Masih Tunggu 3 Operator Telekomunikasi

Kamis, 28 Maret 2019 18:57 WIB
Situasi Stasiun MRT Bunderan HI .(Foto: NG. Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka).
Situasi Stasiun MRT Bunderan HI .(Foto: NG. Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka).

 Sebelumnya 
MRT Jakarta mencatat total jumlah penumpang mencapai 188 ribu hingga Rabu (27/3) pada masa tidak berbayar yang berlaku hingga Minggu (31/3).

Lonjakan tertinggi, kata dia, terjadi pada Rabu (27/3/2019) mencapai 77 ribu orang. Untuk menjaga ketertiban penumpang, pengelola menyiagakan sejumlah petugas seperti di beberapa titik sepanjang peron atau area sebelum memasuki kereta.

Baca juga : Bank DKI Bidik Transaksi JakCard 10 Juta Per Tahun

"Sudah ada peningkatan dari sisi kepatuhan penumpang tapi kami terus evaluasi karena masih ada beberapa titik yang masih ada penumpang buang sampah sembarangan, kami tegur. Itu kami tingkatkan," tambah Kamaluddin.

Menjelang pemberlakuan tarif berbayar 1 April 2019, PT MRT Jakarta akan menggencarkan sosialisasi pembayaran dengan uang elektronik atau dengan cara membeli tiket sekali jalan.

Baca juga : KH Maruf Amin: Jakarta Masih Selisih Tipis

Lima bank penerbit uang elektronik bisa digunakan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan Bank DKI. Selain itu, pengelola MRT juga mengebut penataan tempat parkir dan penataan angkutan dalam jaringan (daring) di sejumlah stasiun di antaranya Lebak Bulus dan Fatmawati.

Sementara untuk tarif parkir per hari sebesar Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk motor yang dikelola Dinas Perhubungan DKI Jakarta. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.