Dark/Light Mode

Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Jumlah Penumpang MRT Merangkak Naik

Jumat, 19 Maret 2021 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor menggunakan MRT, Rabu (17/3/2021). (Foto: Facebook/AniesBaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor menggunakan MRT, Rabu (17/3/2021). (Foto: Facebook/AniesBaswedan)

 Sebelumnya 
Inovasi Dan Integrasi

PT MRT Jakarta terus melakukan terobosan untuk melayani penumpang. Salah satunya mengizinkan masyarakat membawa sepeda ke dalam Ratangga. Selama ini, memang boleh bawa sepeda ke dalam, namun hanya sepeda lipat.

Pihaknya tengah mempersiapkan dengan hati-hati. Soft launching aturan ini direncanakan pada 24 Maret mendatang, tepat dua tahun ulang tahun MRT, di tiga stasiun di Lebak Bulus Grab, Blok MBCA, dan Bundaran HI.

Baca juga : 6 Penumpang Meninggal Dan 39 Luka, Tak Ada Korban WNI

“Nantinya akan ada gerbong khusus. Sedang kita godok konsepnya. Ini sejalan dengan konsep Jakarta semakin ramah bukan hanya untuk pejalan kaki, melainkan juga untuk pesepeda,” tambah William. PT MRT juga terus melakukan upaya integrasi layanan transportasi massal. Bukan hanya persoalan kempemilikan saham dan aksi korporasi semata yang dilakukan, tapi agar publik merasakan layanan yang maksimal.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak baik dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemprov DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Transjkarta yang merupakan bagian dari kerja sama menyiapkan sistem tranporasi publik yang terintegrasi.

Saat ini integrasi telah diterapkan di Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, Sudirman, dan Juanda. Stasiun-stasiun lainnya juga sedang dikerjakan. Seperti Tebet, Gondagdia, Jakarta Kota. Selain itu kerja sama dengan operator lewat aksi korporasi dalam integrasi tiket lewat Jak Lingko.

Baca juga : Pererat Persahabatan mahasiswa Serumpun, UMB dan UMS Gelar Sesi Sharing

PT MRT Jakarta juga berencana mengakuisisi anak usaha PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai salah satu langkah mewujudkan integrasi. Proses ini masih dalam tahap due diligence untuk menentukan nilai aset dan valuasi dari PT KCI. Aksi ini juga berdasarkan penugasan dari Gubernur DKI Jakarta dan inisiasi dari Pemerintah Pusat untuk integrasi moda transportasi di Ibu Kota.

Selain itu, aksi korporasi ini akan membuat Pemprov DKI Jakarta memiliki kewenangan memanfaatkan dan mengelola stasiun serta kawasan sekitarnya. Pemprov DKI Jakarta akan mendapatkan manfaat untuk menata kota serta mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik.

“Integrasi ini bisa terjadi kalau kita sama-sama melepas jaket masing-masing dan mengutamakan kepentingan bersama. Kalau sebelumnya masing-masing pihak berkompetisi, sekarang hanya lewat kolaborasi ini bisa dilakukan pelayanan lebih bagus,” ajak William. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.