Dark/Light Mode

Selama Ramadan, Dua Kali Terendam

Atasi Banjir Kampung Melayu Enggak Bisa Pake Cara Biasa

Jumat, 30 April 2021 06:15 WIB
Banjir merendam permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021). (Foto: ANTARA/HO-Aspri/am)
Banjir merendam permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021). (Foto: ANTARA/HO-Aspri/am)

 Sebelumnya 
“Di Cipinang Melayu ini, tak bisa ditangani dengan cara-cara yang biasa. Harus ada inovasi yang dilakukan SDA DKI Jakarta,” saran Nova dalam keterangannya.

Misalnya, dengan membuat sumur resapan dan kolam kolakan dengan spesifikasi khusus yang dibikin agar dapat menampung air.

“Perbanyak pompa mobile di kawasan Cipinang Melayu. Dan, yang terpenting ada early warning system pemberitahuan ke warga. Jadi, ketika muka air sungai sudah mulai meninggi, mereka tahu,” tambahnya.

Baca juga : Belajar Dari Kartini, Perempuan Bisa Jadi Inspirasi Lewat Literasi

Picu Kecemburuan Sosial

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengingatkan, pembangunan rumah panggung di permukiman langganan banjir di Cipinang Melayu, dapat memicu kecemburuan sosial. Warga yang tinggal di kawasan rawan banjir lain bakal iri karena tidak mendapatkan perlakuan yang sama.

Dia menilai, meninggikan rumah warga bukan solusi utama penanganan banjir. “Mengatasi banjir nggak bisa sepotong-sepotong, enggak bisa sesuai selera. Harus menyeluruh. Normalisasi kali! Tidak ada cara lain, kalau itu memang daerah banjir, harus relokasi, tidak ada cara lain,” tegas anggota Komisi A DPRD DKI ini.

Baca juga : Selama Ramadhan, Turnamen Game Online Kembali di Gelar

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya menyampaikan ada 40 rumah warga RT 13 RW 04 Kampung Melayu yang akan direnovasi menjadi model panggung.

“Rumah warga akan dibangun berlantai tiga. Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial,” ungkap Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar.

Dia menargetkan, pembangunan rumah panggung se­lesai sebelum Lebaran. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, rumah panggung sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Cipinang Malayu.

Baca juga : Kemhan Dan TNI Kembali Terima Bantuan Tanggap Covid-19 Dari Australia

“Di sana bisa diatasi dengan rumah susun sewa, rumah susun milik, rumah panggung, sehingga bawahnya kosong. Ketika kemarau, bagian bawahnya menjadi basement, menjadi tempat bermain. Ketika hujan, banjir, menjadi tempat tampungan air,” ujar Riza beberapa waktu lalu. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.