Dark/Light Mode

Kejar Herd Immunity

Vaksinasi Merdeka Serbu Daerah Penyangga Jakarta

Sabtu, 21 Agustus 2021 07:05 WIB
Warga mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Warga mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

 Sebelumnya 
“Ini jadi pekerjaan dua kali, karena harus dilakukan pemilahan data ulang. Termasuk data warga wilayah penyangga (bodetabek) dari total penerima vaksin di Jakarta,” ucap Teguh dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Teguh mengaku, pihaknya sudah melakukan permintaan keterangan kepada para Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) se-Jabodebek tanggal 28 Juli 2021. Namun, semua daerah penyangga belum mendapatkan data warga mereka yang mendapat vaksin di Jakarta.

Kendati begitu, menurut dia, pendaftaran vaksinasi via online lewat aplikasi JAKI oleh Pemprov DKI memang terbukti efektif mengejar angka vaksinasi harian dan pencapaian target vaksin Jakarta.

Baca juga : Perlu Tahu, Q&A Seputar Vaksinasi Moderna Di Jakarta

Namun, metode ini tidak cukup efektif untuk meningkatkan angka vaksinasi bagi warga Jakarta sendiri. Ini juga menghadirkan ambiguitas permasalahan data dan capaian angka vaksinasi bagi wilayah aglomerasi.

Sebab, metode ini menghadirkan pola diskriminasi terhadap wilayah Pemda dan warga di wilayah aglomerasi.

“Ini juga menghadirkan kerumunan massa dari wilayah aglomerasi ke Jakarta. Terlebih, rencana itu akan dilanjutkan hingga jumlah vaksinasi di Jakarta mencapai angka 11 juta,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi Tinjau Vaksinasi Dan Pabrik Porang Di Jawa Timur

Karena itu, Teguh mendorong Pemprov DKI bekerja sama dengan Pemda penyangga melakukan pembersihan data vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Dengan begitu, daerah penyangga seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Tangerang Selatan dan Tangerang bisa mengetahui lebih detail warganya yang sudah mendapat vaksin di Jakarta.

Teguh bilang, meski pembersihan data ini akan ‘merugikan’ Jakarta dari sisi angka pencapaian dan menaikkan jumlah warga tervaksin di daerah penyangga, tetapi sekali lagi, jumlah vaksin bukan bagian dari kontestasi daerah untuk berlomba-lomba menaikkan kuantitas angka vaksinasi.

“Yang terpenting adalah tercapainya herd immunity di semua daerah aglomerasi,” pungkas Teguh. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.