Dark/Light Mode

Warga Ngadu Banyak Sekolah Tak Siap

Pembelajaran Tatap Muka Mengancam Nyawa Siswa

Selasa, 5 Oktober 2021 07:00 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

 Sebelumnya 
Kepada bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri mengatakan, ketimbang buru-buru menggelar PTM, Pemerintah seharusnya membuat dulu grand design pendidikan dalam situasi darurat kesehatan.

Dia mengungkapkan, di DKI Jakarta, pengawasan PTM hanya dalam bentuk isian modul online saja. Sedangkan, di daerah lain, Dinas Pendidikan setempat kurang memberikan sosialiasi dan pengawasan.

Jika merujuk pada dashboard kesiapan belajar Kemendikbudristek), sampai 3 Oktober 2021, sekolah yang mengisi baru 59,56 persen.

Baca juga : Nadiem Hampir Menangis

“Artinya ada sekitar 217.310 sekolah atau 40,44 persen yang belum siap untuk PTM terbatas,” ujar Iman.

Gelar PTM Tahap II

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar PTM terbatas tahap II di 1.509 sekolah, pada Jumat (1/10) lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta, para orangtua dan guru bisa memastikan anak-anaknya menerapkan prokes.

Baca juga : DKI Telusuri Siswa Terpapar Covid-19

“Tentu yang paling penting ke depan kita pastikan semua melaksanakan prokes secara disiplin, patuh, taat dan bertang­gung jawab,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/10).

Menurutnya, prokes harus dimulai sejak dari rumah dan dalam perjalanan maupun di sekolah. Sebab, dari enam sekolah yang ditemukan adanya kasus positif pada PTM terbatas tahap I, sebagian besar siswa atau gurunya terpapar di luar lingkungan sekolah.

“Lebih banyak ternyata terpaparnya bukan di sekolah. Untuk itu, kamu sampaikan kepada para orangtua di rumah untuk memastikan anak-anak kita terjaga dan terbebas dari Covid-19 di rumah, lingkungan dan perjalanan,” terangnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.